Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat 30.900 kendaraan telah ditindak untuk putar balik lagi ke arah Jakarta hingga hari ke-29 operasi pelarangan mudik lebaran.
Kendaraan tersebut terjaring razia di pos pengamanan terpadu di 18 titik di perbatasan keluar Jabodetabek.
"Sampai dengan saat ini hari ke-29, saat ini jumlah kendaraan yang kita minta putar balikkan di 18 pos pengamanan terpadu ada 30.900 kendaraan yang kita sudah putar balikkan ke arah Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (23/5/2020).
Baca: Hingga Sabtu Siang, 484 Mobil Diminta Putar Balik dari KM31 Tol Jakarta-Cikampek
Baca: Inilah 10 Titik Check Poin Pembatasan Kendaraan Selama PSBB di Jakarta Pusat
Rinciannya, kendaraan yang ditindak di gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 14.116 kendaraan, di pintu tol Cikupa sebanyak 5.085 kendaraan dan 16 titik pos pengamanan terpadu di jalan non tol sebanyak 11.689 kendaraan.
Yusri mengatakan penindakan yang dilakukan petugas di lapangan terus mengalami trend peningkatan jelang lebaran 2020.
Peningkatan mulai terasa sejak H-4 hingga H-5 menjelang hari idul fitri 1441 H.
"Sejak h-4 dan h-5 kemarin itu mulai ada peningkatan lagi, terutama di tanggal 21 kemarin sempat melonjak. Memang sepertinya orang memaksakan diri walaupun ada imbauan pemerintah terkait larangan mudik itu melonjak sampai cukup tinggi dalam satu hari sampai 4 ribu lebih," ungkapnya.
Ia mengatakan pihak kepolisian akan tegas untuk menghalau pemudik untuk keluar perbatasan Jabodetabek.
Sebaliknya, pemudik tidka bisa lagi beralasan keluar masuk Jakarta dengan alasan bekerja lantaran telah memasuki tanggal merah.
"Petugas sekarang tegas, apalagi mulai hari ini, hari kerja sudah tidak ada, jadi tidak ada alasan lagi bagi orang orang mudik kemarin bilang bahwa kemarin saya kerja di tempat tersebut dan saya pulang kerja," pungkasnya.