News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2020

Tindak 40 Ribu Kendaraan, Polisi Sebut Posko Penyekatan Redam 80 Persen Masyarakat untuk Mudik

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menghentikan pengendara yang tidak menggunakan masker di Pos Check Point Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Minggu (24/5/2020). Pelaksanaan pengawasan di Check Point wilayah Jakarta dengan perbatasan diperketat guna menekan penyebaran Covid-19 pada saat perayaan Idul Fitri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melaporkan telah menindak sebanyak 40 ribu kendaraan selama operasi ketupat jaya 2020 terkait pelarangan mudik 2020. Seluruhnya telah diminta untuk putar balik ke arah Jakarta lagi.

"Selama 30 hari kita melaksanakan operasi ketupat pelarangan mudik. Untuk Polda Metro Jaya, dari 18 titik penyekatan, 2 di tol dan 16 di arteri itu ada sekitar 40 ribu lebih kendaraan yang diputar balik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Ia mengatakan penindakan paling banyak pada H-4 hingga H-2 menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H.

Dengan rata-rata penindakan sebanyak 2 ribu kasus per hari.

"Sesuai perkiraan, puncak arus mudik itu ada di H-4, H-3, dan H-2, itu sekitar 4 ribu. Itu setiap hari rata-rata sekitar 2 ribu yang kita putar balikkan hanya di titik Cikarang Barat saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan operasi ketupat jaya disebutkan telah efektif mengurangi jumlah pemudik yang keluar dari Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi pada lebaran tahun ini.

"Cikampek utama ke arah Cirebon dan Jawa Tengah termasuk pintu tol kalihurip ke arah purwakarta dan bandung, itu menunjukkan terjadi penurunan sebanyak 80 persen jumlah volume kendaraan ini dibandingkan H-7 sampai hari H di lebaran 2019," terangnya.

"Saya pikir ini menjadi salah satu bukti penyekatan yang dilakukan kepolisian cukup berhasil juga untuk meredam animo masyarakat untuk mudik," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini