Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta masih menemukan banyak permohonan pembuatan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ibu kota yang tak sesuai ketentuan.
Banyak dari mereka yang mengajukan permohonan dengan tujuan sebagai warga pendatang, serta tidak punya pekerjaan pada 11 sektor yang diizinkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2020.
"Masih banyaknya ditemukan permohanan perizinan SIKM dengan tujuan perjalanan sebagai warga pendatang di DKI Jakarta dan tidak bekerja pada 11 sektor yang diizinkan," kata Kepala Seksi Penyuluhan DPMPTSP DKI Jakarta Rinaldi kepada wartawan, Senin (1/6/2020).
Tak cuma itu, banyak pula warga domisili Bodetabek yang mengajukan izin SIKM ke Pemprov DKI untuk perjalanan ke luar Jabodetabek.
Baca: Sesali Perbuatannya, Dwi Sasono Ajak Pecandu Narkoba Mulai Hidup Sehat
Padahal hal tersebut tidak diatur dalam Pergub.
"Hal tersebut tidak diatur dalam Pergub 47/2020 sehingga permohonannya, ditolak," ungkapnya.
Permohonan SIKM bisa diajukan melalui website corona.jakarta.go.id. Pemohon dipersilakan mengakses website tersebut dan mengikuti langkah serta mengunggah dokumen yang dibutuhkan.
Usai rampung, permohonan tersebut nanti akan diteruskan dan diproses melalui sistem aplikasi perizinan daring, JakEVO.
Baca: Petisi Tunda Masuk Sekolah Selama Pandemi Sudah Ditandatangani Lebih dari 97 Ribu Orang
Adapun ketentuan utama dalam perizinan SIKM merupakan dispensasi dari larangan keluar masuk DKI yang diberikan kepada orang, pelaku usaha, atau orang asing karena tugas dan kerjaannya masuk dalam 11 sektor yang diizinkan beroperasi selama PSBB.
Baca: Manfaat Almond untuk Si Kecil, Tingkatkan Kekebalan Tubuh hingga Optimalkan Kecerdasannya
SIKM juga bisa diberikan kepada mereka yang punya keperluan mendesak. Yaitu bagi orang yang memiliki anggota keluarga inti sedang sakit sakit keras atau meninggal dunia.
Sejak mulai membuka layanan perizinan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) DKI Jakarta 15 Mei 2020 atau dua pekan lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI hingga 31 Mei 2020 sudah menerima 39.850 permohonan.
Tapi dari total permohonan yang masuk, cuma 5,7 persen alias 2.286 SIKM diterbitkan usai dinyatakan memenuhi syarat.
14.500 Kendaraan Tak Punya SIKM Ditindak Selama 5 Hari Terakhir