Yusri menjelaskan, dari kawanan perampok ini pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti.
Mulai dari satu senpi rakitan, dua airsoft gun, dua sajam badik serta uang sisa hasil kejahatan mereka Rp 8,7 juta.
Atas perbuatannya, tiga pelaku yang dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat ini bakal dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
Baca: Tya Ariestya Bagikan Cerita Kocak saat Masih Kecil, Pernah Bantuin Perampok di Rumahnya Sendiri
Todongkan Pistol
Dalam salah satu aksi perampokannya yang dilakukan kelompok ini di minimarket Tamansari terlihat betapa kejamnya pelaku.
Berdasarkan video berdurasi 33 detik yang dilihat TribunJakarta.com dari rekaman CCTV yang terpasang di lokasi, terlihat seorang karyawati minimarket yang sedang memakai sepatu di area kasir didatangi dan diancam oleh seorang pria yang menenteng senjata api.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadaffi mengatakan, saat kejadian, ada dua orang pelaku yang masuk ke dalam minimarket dan langsung menuju kasir yang dijaga oleh seorang karyawati.
"Pelaku langsung menodongkan senpi ke leher saksi dengan menanyakan keberadaan brankas, kemudian saksi langsung ditarik untuk menunjukan dimana brankas berada," ujar Arsya.
Lantaran nyawanya terancam, karyawati itu bersama pelaku kemudian menuju ke lantai dua yang menjadi lokasi brankas.
Di lantai dua, satu pelaku lain ikut mengacungkan celurit ke arah karyawan yang memegang kunci brankas.
"Karena kedua saksi (karyawan dan karyawati) tidak bisa berdaya, akhirnya brangkas bisa dibuka oleh pelaku dan mereka mengambil uang tunai sekitar Rp 18 juta. Selanjutnya pelaku kabur ke arah Harmoni Jakarta Pusat," jelas Arsya.
Perampokan di Pondok Indah
Terjadi aksi perampokan di minimarket di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Aksi perampokan tersebut sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV) minimarket.
Baca: Pemprov DKI Masih Mengkaji Pembukaan Diskotek Saat New Normal