Anies tak memungkiri untuk memutus rantai penularan Covid-19 dibutuhkan perjuangan yang panjang.
"Perjuangan ini panjang, dalam perjuangan ini seperti lari maraton, ini butuh strategi, butuh stamina untuk melewati masa pandemi ini."
"Jakarta memang belum tuntas, tapi kita sudah memulai awal yang baik," terangnya.
Baca: PSBB Jakarta Diperpanjang, Aturan Semakin Ketat hingga Ada Sanksi Denda Bagi Pelanggar Masa Transisi
Anies menegaskan, dalam perjuangan melawan Covid-19 ini, dibutuhkan persatuan.
Sebab, lanjut dia, virus ini tak membeda-bedakan dalam menginfeksi, semua orang memiliki risiko yang sama untuk tertular.
"Dalam kenyataannya virusnya tidak membeda-bedakan kita, siapa saja bisa kena, di mana saja, kapan saja, apapun seragam, pikirannya semua punya risiko yang sama."
"Pelajaran penting dari yang kita alami di Jakarta adalah kerjasama dan ketaatan pada garis kebijakan pemerintah," ujarnya.
Anies Baswedan Tetapkan Bulan Juni sebagai Masa Transisi
Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies dalam siaran langsung konferensi pers di kanal Pemprov DKI Jakarta, Kamis (6/6/2020).
"Kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB di Jakarta diperpenjang," ungkap Anies.
Selain itu, Anies juga memutuskan bulan Juni sebagai masa transisi menuju kondisi Jakarta yang aman, sehat dan produktif.
"Menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," jelasnya.
Baca: Hari Ini MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal, Seluruh Stasiun Dibuka
Meski secara umum wilayah di DKI Jakarta sudah hijau dan kuning, namun, ada beberapa wilayah yang masih merah.