Selama ditutup sementara, Arifin menyebut, petugas bakal melakukan sterilisasi di setiap sudut pasar.
“Saat ini Pasar Kebayoran Lama kami tutup operasinya selama tiga hari untuk melakukan penyemprotan (disinfektan),” ucapnya, Kamis (18/6/2020).
“Proses tracing juga akan dilakukan oleh puskesmas untuk mereka yang kena Covid-19. Yang tanpa gejala lakukan isolasi di rumah dan kiosnya kami tutup,” ujarnya saat dikonfirmasi.
• Satpol PP: Pasar Kebayoran Lama Ditutup 3 Hari Untuk Sterilisasi Covid-19 & Tracing Pedagang Positif
• Bakal Syuting 3 Film Tahun Ini, Terungkap Rahasia Sukses Luna Maya Jadi Artis Multitalenta
Setelah berselang tiga hari, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan, Pasar Kebayoran Lama akan kembali dibuka mulai Minggu (21/6/2020) mendatang.
“Kalau enggak dibuka nanti kasihan yang di luar engak bisa belanja kebutuhan. Jadi petupan enggak selamanya, tapi saat steriliasi Covid saja,” kata Arifin.
Seperti diketahui, sebanyak 14 pedagang yanh biasa melapak di Pasar Kebayoran Lama dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test.
"Info dari Kepala Puskesmas (Kebayoran Lama) itu sudah ada 14 orang positif. Itu data yang saya dapat per Rabu," tutur Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rwanda.
Menurut Sidik, pihak kecamatan sudah menggelar tes swab ke 59 orang di Pasar Kebayoran Lama. Mayoritas diikuti oleh para pedagang.
"Kuotanya sebenarnya 100 orang, tapi kemarin ada 59. Pengunjung juga ada yang dites, tapi lebih banyak pedagang," ucap dia.