Demikian dikatakan Wilogo (45), warga setempat, di waktu dan lokasi yang sama.
"Pas pengin diserang, pak RT malah bertanya salahnya di mana," ujar Wilogo.
Belum Tahu Motif Sebenarnya
Aminudin, menjelaskan motif sebenarnya belum diketahui.
Dia mengatakan, kasus ini seluruhnya dilimpahkan kepada kepolisian.
"Motif sebenarnya sampai sekarang didalami pihak Kepolisian, masih dalam proses penyelidikan," kata Aminudin, di lokasi, Kamis (18/6/2020).
"Kalau saya peribadi, almarhum dengan pelaku tidak pernah ada hubungan khusus," sambungnya.
Dia menuturkan, tempat tinggal antara pelaku dan korban pun berbeda Rukun Tetangga (RT).
"Korelasi antara hubungan pelaku dengan korban, pelaku tidak dalam satu RT," ujar Aminudin.
"Beda RT, jadi almarhum pak Jazuli ketua RT 04 RW 06 dan pelaku warga RT 11 RW 06," sambungnya.
Menyoal teguran M Jazuli kepada pelaku perihal menjaga jarak lantaran khawatir Covid-19, pun tak dibenarkan Aminudin.
"Kalau masalah kumpul-kumpul di wilayah itu kan kewajiban RT, melihat warga yang berkumpul atau mengganggu, mungkin sangat wajar sekali menegur warganya," tutur Aminudi.
"Selama ini teguran itu kan tidak kasar, dengan etika juga, tidak semua langsung teguran berupa amarah, tidak ada," lanjutnya.
Ibu Tersangka: Tidak Ada Masalah Apa-apa