News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buronan FBI

Pengakuan Mucikari Pemasok PSK Anak Kepada Buronan FBI Russ Medlin: Setiap Minggu Suplai 3 Gadis

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang yang dicari di Amerika Serikat oleh Federal Bureau of Investigation (FBI), Russ Medlin (tengah belakang), ditunjukkan kepada wartawan saat rilis kasus Buronan FBI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menangkap buronan FBI bernama Russ Albert Medlin terkait kasus penipuan investasi saham bitcoin di negaranya, dan di Indonesia Medlin ditangkap atas kejahatan prostitusi anak di bawah umur (pedofilia). AFP/BAY ISMOYO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus pedofilia yang dilakukan buronan FBI, Russ Albert Medlin (RAM).

Fakta terbaru, seorang wanita berinisial A selaku mucikari yang memasok gadis di bawah umur kepada Russ Albert Medlin memberikan keterangan mengejutkan kepada kepolisian.

Dalam satu pekan, wanita berusia 20 tahun tersebut mengaku mendatangkan 3 gadis di bawah umur kepada pria asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

A kepada polisi mengaku memasok gadis di bawah umur untuk jadi pemuas birahi Russ Albert Medlin mulai Februari 2020.

Baca: Mami Pemasok Gadis di Bawah Umur kepada Buronan FBI Russ Medlin Raih Untung Rp 20 Juta

"Berdasarkan pengakuan setiap minggu dihadirkan sekitar 2 sampai 3 anak di bawah umur dan ini masih terus kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Dalam jangka waktu hampir 5 bulan tersebut, A mengaku sudah memasok 10 gadis di bawah umur kepada Russ Albert Medlin.

Tentu saja polisi tidak percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka.

Mengingat rentang waktunya dan intensitas A mengirim gadis di bawah umur untuk pemuas birahi Russ Albert Medlin cukup sering.

"Kita tanya berapa korban yang pernah dibawa ke RAM? Sampai saat ini dia mengaku sekitar 10 orang, tetapi kalau kita lihat setiap minggu harus suplai kesana 2 sampai 3 orang kemungkinan bisa lebih," katanya.

Baca: ART Ceritakan Perilaku Buronan FBI: Pernah Diajak Berhubungan Badan, Selalu Kunci Pintu saat Tidur

A pun kepada polisi mengaku mengeenal Russ Albert Medlin ketika dirinya masih bekerja di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat pada 2017 silam.

Namun, mereka sempat tak saling berinteraksi hingga akhirnya kembali bertemu pada Februari 2019.

"Yang bersangkutan kenal RAM ini sudah sekitar sejak tahun 2017 yang lalu pada saat itu tersangka ini bekerja di salah satu tempat hiburan di daerah Jakarta Barat sana," katanya.

Baca: Diduga Korban Pedofilia Buronan FBI yang Ditangkap di Jaksel Lebih dari 3 Orang

Pada saat itu, A pun mengaku pernah menyiapkan wanita di bawah umur untuk pemuas birahi Russ Albert Medlin.

"Yang bersangkutan juga mengakui pernah menyiapkan (perempuan di bawah umur) tahun 2017 untuk RAM," kata Yusri saat dihubungi, Sabtu (20/6/2020) malam dilansir dari kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini