TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Saat terjadi serangan kelompok John Kei ke rumah Nus Kei, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri, Minggu (21/6/2020).
Aksi keributan itu terjadi di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang .
Saat peristiwa itu, pemilik rumah, Nus Kei, sedang tidak ada di tempat.
Sedangkan saat itu yang ada di rumah hanya anggota keluarga Nus Kei yakni istri bernama Reni dan dua anak Nus Kei, Anggi dan Tio.
Para pelaku tetap mengamuk dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei.
Mereka merusak isi rumah dan dua kendaraan milik Nus Kei. Para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.
"Pada saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," ujar Wakapolretro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan saat dikonfirmasi Wartakota live.com, Senin (22/6/2020).
Bagaimana nasib keluarga Nus Kei?
Menurut Yudhistira, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok tersebut.
"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," katanya.
Saat melakukan aksi perusakan, mereka membawa senjata tajam jenis parang dan senjata api.
Baca: 7,5 Tahun Mencicil, Anya Dwinov Belum Bisa Menempati Rumahnya, Mengapa?
Baca: Memulai Produksi Film di Masa New Normal, Produser Siapkan Rapid Test dan SWAB Test
"Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," ujar Yudhistira.
Mereka melepas tembakan setelah melakukan aksi perusakan di rumah Nus Kei. Kemudian para pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia.
"Pengemudi ojek online terkena tembakan itu," ucapnya.