News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh di Green Lake City

Video Detik-detik Diduga Anak Buah John Kei Terobos Pagar Besi Green Lake City hingga Tabrak Satpam

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

terekam aksi diduga anak buah John Kei terobos pagar besi Green Lake City

TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan dilaporkan terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Para perusuh menargetkan rumah Nus Kei yang berada di Cluster Australia nomor 52.

Dalam kericuhan itu, satpam hingga driver ojek online juga menjadi korban luka.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Heriyanto, sekuriti setempat.

Ia menjelaskan gerombolan orang berbadan tegap tiba-tiba datang ke lokasi.

"Mereka mengamuk di rumah Nus Kei," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).

Dugaan sementara, aksi ini dilakukan oleh massa kelompok John Kei.

Video saat anak buah John Kei menerobos gerbang besi Green Lake City beredar di media sosial.

Akun @sirajapadoha mengunggah detik-detik mobil hitam melaju kencang tabrak pagar yang jelas-jelas ditutup oleh petugas keamanan.

Baca: Warga Rasakan Suasana Mencekam Saat Penangkapan John Kei, Suara Tembakan Beruntun Mirip Petasan

Baca: Siapa John Kei? GodFather of Jakarta yang Diduga Dalang di Balik Penyerangan di Green Lake City

Awalnya beberapa satpam terlihat mengunci pagar besi.

Tak berselang lama, mobil hitam tersebut melaju kencang hingga pagar besi terbuka.

Aksi nekat ini mengakibatkan satu orang satpam tertabrak dan mengalami luka pada kaki.

Setelah kejadian tersebut, polisi langsung menggerebek markas John Kei yang diduga kuat dalang di balik ini semua.

Polda Metro Jaya menggerebek markas John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00.

Penggerebekan ini dilakukan terkait kasus penembakan dan kericuhan di perumahan elite, Green Lake City, Tangerang serta pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Diberitakan Tribunnews, polisi telah mengamankan 25 orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat, membenarkan semua orang yang diamankan adalah anggota John Kei.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menjelaskan John Kei ikut diamankan.

Bahkan sebelum sang GodFather of Jakarta ini diamankan, ada sekelompok orang yang menghalangi langkah polisi.

"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

Selain mengamankan 25 orang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Yakni 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

Baca: Rentetan Kasus John Kei, Pembunuhan Ayung hingga Diduga jadi Dalang Rusuh Green Lake City

Pengakuan Saksi Mata

Dilansir Warta Kota, keributan terjadi di sekitar Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) siang.

Suara tembakan pun terdengar nyaring di lokasi tersebut.

Polisi kini sedang mendalami kasus yang membuat warga sekitar merasa resah itu.

Mihtah, satu dari warga Green Lake City menjelaskan kejadian itu berlangsung di Cluster Australia.

Ada sejumlah orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke kawasan tersebut.

"Jumlahnya sekitar 5 orang," ujar Miftah kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).

Peristiwa ini bahkan sempat menghebohkan publik dan menyedot perhatian masyarakat di sekitar lokasi.

"Ada suara tembakan, kondisinya ramai," ucapnya.

Miftah menyebut mereka yang membuat keributan ini membawa sejumlah senjata.

"Ada yang membawa golok dan pistol. Satpam yang menghadang langsung ditabrak," kata Miftah.

Buntut keramaian ini membuat polisi langsung terjun ke lokasi. Jajaran Polrestro Tangerang mendatangi tempat kejadian perkara untuk mengecek insiden ini.

"Kami sudah datangi lokasi," ujar Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Bahkan peristiwa yang berlangsung di Cluster Australia ini membuat resah warga sekitar.

"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ucapnya.

Mereka yang membuat kisruh membawa senjata. Seperti golok dan pistol.

"Sementara kami masih olah TKP. Mengumpulkan keterangan saksi, identifikasi dan mencari terduga pelaku," kata Yudish.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini