TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rabu (24/6/2020), Polda Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi kasus penyerangan di kediaman Nus Kei di Green Lake City, Tangerang yang terjadi pada Minggu (21/6/2020).
Adegan demi adegan telah diperagakan dalam pra rekonstruksi ini.
Baca: Cerita Korban Penyerangan Kelompok John Kei: Kepala Hingga Tangan Saya Kena Bacok
Melansir Wartakotalive.com, pra rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya dilakukan di lima lokasi.
"Total semua ada 43 adegan. Mulai di lokasi pertama, kedua dan ketiga. Ditambah dengan yang di Kosambi Cengkareng dan Green Lake ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Cipondoh, Tangerang, Rabu.
Dia menyoroti adegan saat terjadinya penembakan yang dilakukan oleh pelaku. Satu adegan keterangan saksi yang tertembak yakni pengendara ojek online (ojol).
"Korban ojol kemarin sudah dioperasi. Ada serpihan proyektil di kakinya," ucapnya.
Yusri mengatakan, aksi di rumah Nus Kei di Klaster Australia, Green Lake City, terdapat 11 adegan. Mulai dari masuk gerbang, masuk ke dalam rumah Nus Kei, dan saat peristiwa penembakan.
"Kemungkinan adegan akan bertambah bagaimana nanti penyidik dengan tersangka dan saksi, nanti adegan ini kita lengkapi berkas BAP (berita acara pemeriksaan--Red)."
"Untuk bisa membenarkan apa yang dituangkan di sini kita lakukan rekontruksi," kata Yusri lagi.
Alur perencanaan
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak menerangkan secara detail mengenai kegiatan pra rekontruksi ini.
Calvijn merinci mengenai alur perencanaan yang dilakukan oleh geng John Kei.
"Bahwa di tiga TKP awal diadakan pertemuan dalam tahap pemufakatan jahat," katanya.
Pertama dilakukan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedua di markas John Kei di Kota Bekasi, dan ketiga berlangsung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.