News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh di Green Lake City

John Kei Bantah Perintah Bunuh Pamannya

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JUPAPRES PENYERBUAN - Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Menurut Kapolda, John Kei dan Nus Kei sempat saling mengancam melalui pesan pendek di handpone.

JUPAPRES PENYERBUAN - Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN *** Local Caption *** l (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Selesai operasi Selain menangkap John Kei, Polda Metro Jaya meringkus 29 anak buahnya. Dalam penyerbuan ke kompleks Perumahan Green Lake, Tangerang, anak buah Jon Kei menambrak petugas sekuriti setempat dan menembak seorang pengemudi ojek online (ojol).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus memastikan senjata api (senpi) yang digunakan kelompok John Kei hanya satu.

"Senpinya satu. Pelaku sempat melepaskan tujuh tembakan di luar dari Perumahan Green Lake,” kata Yusri Yunus.

Kepastian itu juga disampaikan tersangka saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Namun pemegang senjata api itu masih dalam pengejaran polisi.

Pengemudi ojek online berinisial A (44) yang menjadi korban penembakan, telah menjalani operasi.

Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pengemudi ojol itu diketahui tertembak di bagian kaki.

Menurutnya telah dilakukan operasi pengangkatan proyektil di kakinya.

"Kemarin (Senin), pengemudi ojek online sudah dioperasi untuk mengangkat proyektil di kaki kanannya,” kata Yusri.

Ditambahkan, pengemudi ojek online tersebut masih harus mendapatkan
perawatan intensif di RS Tangerang. (tribunnetwork/igm)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini