TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Gembrong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akan ditutup selama tiga hari mulai Sabtu (27/6/2020) besok.
Penutupan itu sebagai tindak lanjut dari adanya pedagang pasar itu yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab.
Lurah Cempaka Putih Barat, Parsono menjelaskan, pihaknya dan petugas Puskesmas Cempaka Putih sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar.
"Tadi saya juga komunikasi dengan staff kepala pasar, sementara akan ditutup dulu tiga hari mulai besok," ujar Parsono ketika dihubungi, Jumat (26/6/2020).
Menurut Parsono, penutupan itu untuk mencegah terjadinya penularan baru di lokasi itu.
Selama penutupan itu, kawasan pasar akan disterilisasi dengan disemprotkan cairan disinfektan.
"Disemprotkan disinfektan dulu selama tiga hari, sambil juga menunggu sisa pedagang yang hasil (tes swab) belum turun," kata dia.
Sebanyak empat pedagang di Pasar Gembrong Cempaka Putih dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes swab massal dua kali berturut-turut pada Rabu lalu dan Kamis kemarin.
Keempat pedagang yang terpapar virus corona itu tidak semuanya berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih. Beberapa di antaranya merupakan warga Kecamatan Johar Baru tetapi mereka berdagang di Pasar Gembrong, Cempaka Putih.
Paraono menyebutkan, tiga orang merupakan warga Kecamatan Johar Baru dan sudah diminta menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas kecamatan setempat.
Satu pedagang yang berdomisili di Cempaka Putih tengah dicari keberadaannya untuk diminta menjalani isolasi.
"Satu orang itu tinggalnya di Pasar (Gembrong), tapi informasinya KTP Sunter. Lagi cari sama RT/RW sambil berkoordinasi dengan kepala pasar, tapi sudah tutup juga warungnya," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gembrong di Jakarta Pusat Ditutup 3 Hari",