News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh di Green Lake City

Kabar Terbaru John Kei: Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan, Keluarga Jadi Jaminan

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana didampingi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar rilis kasus aksi kekerasan dan penganiayaan oleh kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. Tribunnews/Jeprima - John Kei dan 31 orang anggota kelompoknya mengajukan penangguhan penahanan dengan keluarga sebagai jaminan.

Dalam perencanaan tersebut, Nus Kei meminta agar bisa bertemu di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Karena tempat itu dinilai wilayah yang netral untuk pertemuan John Kei dan Nus Kei.

Namun ajakan dari Nus Kei itu ditolak oleh John Kei.

Nus Kei menuturkan, John Kei selalu meminta agar pertemuan diadakan di rumahnya.

Baca: Rasa Hormat Putri Sulung John Kei kepada Nus Kei: Walaupun Renggang Kami Diajarkan untuk Menghormati

Baca: Siap Dipertemukan dengan Nus Kei, Putri John Kei Sebut Tak Ada Masalah: Memang Selalu Damai

Secara tegas Nus Kei menolak tawaran tersebut karena rumah John Kei dirasa bukan tempat yang netral untuk mengadakan pertemuan.

Nus Kei terus mengupayakan agar pertemuan dengan John Kei dilangsungkan di tempat netral.

Akan tetapi John Kei terus menolak ajakan dari pamannya itu.

"Tapi saya minta ketemunya itu di Plaza Indonesia, beliau itu selalu mau ketemu di rumahnya, saya nggak mau," ungkap Nus Kei.

"Saya bilang alangkah baiknya kami ketemu di tempat yang paling netral, di situ beliau nggak mau," lanjutnya.

Dalam rencana pertemuan itu, Nus Kei menjelaskan akan membicarakan mengenai masalah dengan John Kei.

Yakni persoalan mengenai jual beli tanah yang berada di Ambon, Maluku.

"Agendanya ya itu untuk membicarakan masalah yang memang menjadi penyebab penyerangan ini," terang Nus Kei.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini