News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Dangdutan di RS Darurat Wisma Atlet, Ternyata Acara Perpisahan Pejabat dan Petugas Medis

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Denna Pungki (21) memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (29/4/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM- Kakesdam Jaya Kolonel CKM Donny Guntur menjelaskan video acara dangdutan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, yang sempat viral.

Donny membenarkan video tersebut merupakan kegiatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan acara pamitan sejumlah pejabat dan petugas medis, yang telah bertugas sejak awal rumah sakit tersebut beroperasi.

Donny mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu (27/6/2020) sore.

"Kegiatan tersebut dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di RS Darurat Wisma Atlet."

"Yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan semenjak awal operasional RS Darurat."

"Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu sore tanggal 27 Juni 2020."

"Memang diadakan suatu acara yang bersifat internal dan sederhana," kata Donny ketika dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).

Baca: Viral Wisuda Drive Thru di UNS, Wisudawan Naik Becak hingga Andong, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Baca: Hasil Swab Test Positif, dr Soekarno Kasmoeri Jadi Dokter ke-39 yang Gugur di Tengah Pandemi Corona

Baca: Ancam Reshuffle di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Angkat Tangan: Kalau Tidak Merasakan Itu, Sudah

Donny mengatakan, penyelenggaraan kegiatan tersebut telah diatur untuk tetap memenuhi protokol kesehatan.

Donny mengatakan, protokol kesehatan yang dimaksud antara lain pembatasan peserta, dan penggunaan masker.

Juga, penyediaan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, dan ketentuan menjaga jarak.

"Dalam penyelenggaraannya pun acara tersebut telah diatur untuk tetap memenuhi protokol kesehatan."

"Seperti pembatasan peserta, menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan, dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan ketentuan untuk menjaga jarak," tutur Donny.

Donny menjelaskan, terkait dengan ketentuan pembatasan, maka yang bisa hadir dalam acara tersebut hanya petugas kesehatan, dan kehadirannya diatur secara bergantian.

"Ketentuan pembatasan telah kita laksanakan, bahwa yang bisa hadir dalam acara tersebut adalah hanya petugas kesehatan, dan kehadirannya pun diatur secara bergantian."

"Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," kata Donny.

Selain itu, kata Donny, acara tersebut hanya berlangsung sebentar, yang pada intinya pamitan beberapa pejabat dan petugas serta ada hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri.

“Acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar. Intinya adalah pamitan beberapa pejabat dan petugas, lalu ada sedikit hiburan musik yang kemudian langsung diakhiri," jelas Donny.

Diberitakan sebelumnya, di media sosial Twitter beredar sebuah video yang merekam acara dangdutan.

Acara dangdutan meriah tersebut diduga digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Pantauan TribunJakarta, di video tersebut tampak seorang biduan asyik bernyanyi di atas panggung.

Sementara, sejumlah orang berseragam menari mengikuti alunan gendang.

Walau menggunakan masker, para penonton acara dangdutan itu tak menerapkan physical distancing.

Musikus Anji Manji kemudian mengunggah video dangdutan tersebut di Twitternya yang telah terverifikasi, Minggu (28/6/2020).

Anji Manji tampak keheranan, ia bahkan bertanya apakah para petugas kesehatan yang diduga ikut dalam acara tersebut ingin saling menularkan Virus Corona.

"DANGDUTAN DI WISMA ATLET.

Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan.

Tapi TETAP BERJARAK. Ini Nakes mau saling menularkan Virus atau bagaimana?" tulis Anji Manji.

Anji Manji kemudian meminta para pembuat kebijakan, mengizinkan para musikus untuk membuat acara serupa.

Sebab, karena pandemi Covid-19 dan pembatasan kerumunan, banyak musikus yang kehilangan pekerjaan.

"Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan Musisi manggung lagi seperti ini.

Kasihan ribuan/jutaan Musisi yang kehilangan pekerjaan," tulis Anji Manji.

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Video Dangdutan di RS Darurat Wisma Atlet Viral, Kakesdam Jaya Bilang Itu Acara Perpisahan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini