Ia pun menyebutkan, ledakan mengakibatkan ban mobil Pajero di sebelah kiri kempes.
"Ledakan ini dampaknya kecil tidak ada korban manusia maupun meninggal," terang Kombes Heru.
"Kerugian hanya ban Pajero sebelah kiri kempes, posisi mobil ada di pinggir jalan," lanjutnya.
Meski demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih belum mengetahui target dari ledakan tersebut.
Kombes Heru menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Yakni korban maupun tetangga di sebelah kanan dan kiri juga turut diperiksa oleh kepolisian.
"Kita belum tahu target itu siapa, kita masih dalami masih mengumpulkan saksi-saksi."
"Dan kita sedang melakukan pemeriksaan apakah ada keterkaitan dengan saksi yang ada di sekitar TKP," jelas Kombes Heru.
Baca: Soal Ledakan di Menteng, Saksi Sebut Suara Sangat Kencang: Alarm Mobil 10 Meter Saja Bunyi
Baca: Polisi Periksa 5 Orang Saksi Terkait Ledakan di Menteng Jakarta Pusat
Berdasarkan penuturan Kombes Heru, ledakan kecil terjadi pada pukul 15.00 WIB.
Ledakan itu disebutkan seperti sebuah petasan karena memiliki daya lemah.
Pemilik mobil Pajero yang menjadi target ledakan dijelaskan merupakan seorang pegawai swasta.
Ia diketahui menjadi pemilik serta mengelola sebuah perusahaan.
"Sekitar pukul 15.00 WIB terjadi ledakan kecil di mana ledakan itu seperti petasan," ungkap Kombes Heru.
"Kami analisa itu adalah ledakan kecil, low explosive seperti petasan."