TRIBUNNEWS.COM - Wartawan stasiun televisi Metro TV, Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas di pinggir jalan tol Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat menunjukkan sikap aneh sehingga sang ibu menganggap seperti ada yang mengganjal di benak putranya.
Editor Metro TV itu sempat mengikuti gerak ibunya di rumah.
Jika sang ibu ke dapur, ia mengikuti. Pertanda seperti ada yang mengganjal dan ingin dibicarakan.
Baca: Wartawan Metro TV Yodi Prabowo Sudah 3 Hari Tak Beri Kabar, sang Ayah Sempat Cari ke Kantor
Setidaknya hal itu yang diungkapkan oleh Wartini, bibi dari Yodi, saat ditemui di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020).
Wartini mengatakan, sang ibu, Turinah, sempat menangkap gelagat aneh anaknya itu.
Sang ibu ingin mengajak anaknya bicara dari hati ke hati. Namun malam itu, Selasa (7/7/2020), Yodi berangkat kerja.
"Padahal ibunya juga pengin ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu."
"Ibunya pengin ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. Kok berangkat? Iya berangkat kerja, padahal malam itu ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," ujar Wartini.
Firasat
Firasat justru dirasakan oleh adik dari Yodi yang masih kanak-kanak.
Sang adik kecil itu, ia mengaku melihat Yodi masuk ke rumah pada pukul 02.00 WIB dini hari Rabu (8/7/2020). Hari Pertama Yodi tidak pulang.
Namun saat sang adik kecil mengaku melihat abangnya, sang ibu tidak menggubris. Pasalnya yidak ada suara sepeda motor yang lazimnya terdengar mengiringi kepulangan Yodi.
"Jam dua malem, malam kejadian itu, adiknya bangun katanya Mas Yodi pulang, malam Rabu. 'Ahitu bohong kali' 'iya benar'. Tapi kok enggak ada suara motornya. Iya tadi aku lihat Mas Yodi buka pintu, itu jam 2 malam adiknya terbangun, malam Rabu," ujar Wartini menceritakan.
Ditemukan Tewas
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Yodi ditemukan tewas di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang (10/7/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Baca: POPULER: Kisah Cewek Menakuti Pria Iseng | Ibu Ngamuk di Pernikahan | Tukang Parkir Nekat
Sang ayah yakin anaknya tak punya musuh
Wandi, ayah Yodi Prabowo (26) menuturkan detik terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7/2020) sore saat pamit berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi. Di WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelpon juga enggak bisa," kata Wandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Sebelum mendapat kabar jasad anaknya yang diduga jadi korban dugaan pembunuhan, siang tadi Wandi sempat mendatangi kantor Metro TV.
Nahas upaya menanyakan keberadaan ke sejumlah teman kerja dan pimpinan Yodi gagal hingga akhirnya dapat kabar duka putranya tewas.
"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.
Ditemui di RS Polri Kramat Jati saat mengurus pengambilan jenazah, Wandi menuturkan belum dapat memastikan sebab kematian anaknya.
Dia menyebut masih menunggu hasil autopsi terkait sebab kematian Yodi dan penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Sepengatahuan dia, Yodi yang jasadnya ditemukan sejumlah anak saat bermain layangan juga tak memiliki musuh atau masalah lain.
"Enggak ada, enggak ada (musuh). Setahu saya enggak ada," tuturnya.
Diduga korban pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.
Irwan juga membenarkan bahwa Yodi merupakan salah satu editor di Metro TV.
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.
Sebelumnya, menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi. (TribunJakarta.com/ Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Firasat hingga Gelagat Aneh Karyawan Metro TV yang DItemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol