TRIBUNNEWS.COM - Ibu editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020), Turinah, membeberkan saat-saat terakhir sang putra berada di rumah.
Sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Yodi Prabowo sempat cuti selama empat hari, terhitung Jumat (3/7/2020) hingga Senin (6/7/2020).
“Almarhum (Yodi) kan cuti empat hari,” ungkap Turinah saat ditemui di rumahnya kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020), dilansir Kompas.com.
Meski begitu, Turinah sempat bingung saat tahu Yodi Prabowo berangkat kerja pada Selasa (7/7/2020).
Pasalnya, ia mengira sang putra masih mengambil cuti.
Baca: Pacar Yodi Prabowo Pernah Pulang Bareng Pria Berkacamata yang Dicurigai Warga, Dijemput di Restoran
Baca: Soal Sidik Jari di Pisau, Ibunda Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Terima Anaknya Disebut Bunuh Diri
“Saya juga bingung, saya kira masih cuti. Tahunya ini hari nih (Selasa sore) dia turun dari atas pakai sepatu."
"'Memang masuk?', 'Masuk mah', katanya. 'Bukannya masih cuti?', dia bilang sudah masuk, masuk sore,” kisah Turinah.
Selama berada di rumah, Turinah mengatakan Yodi Prabowo tak terlihat seperti biasanya.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, Yodi biasanya akan bertemu teman-teman saat cuti.
Tapi, kali ini berbeda, Yodi Prabowo memilih berada di rumah saja.
"Biasanya dia kalau libur kan keluar. Tapi ini diam di rumah saja," kata Turinah.
Tak hanya itu, Turinah juga melihat Yodi bersikap aneh.
Ia menyebut saat berada di rumah, Yodi Prabowo terlihat murung dan seperti tengah ketakutan.
"Dia nggak ada beban yang gimana-gimana sih, kalau saya lihat sih enggak. Nggak pernah tuh dari dulu."
"Cuma kemarin aja kayak orang ketakutan," tuturnya.
Baca: Cerita Sang Ibu Soal Orang Ketiga Antara Suci dan Editor Metro TV, Pernah Beri Kado untuk Adik Yodi
Baca: Ibu Editor Metro TV Ceritakan Perempuan Inisial L, Berambisi Dapatkan Cinta Yodi Prabowo
Lebih lanjut, Turinah mengungkapkan Yodi sempat mengikutinya terus seperti akan mengatakan sesuatu.
Namun, Turinah tak sempat mengajak berbicara Yodi hingga akhirnya sang putra tak bisa dihubungi dan ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020).
"Enggak ada firasat apa-apa, cuma dia suka ngikutin, enggak biasanya, banyak pikiran."
"Kaya diintimidasi gitu, ketakutan," pungkas dia.
Pacar Yodi Minta Diantar ke TKP Malam-malam
Enam hari setelah mayat Yodi Prabowo ditemukan, Suci Fitri Rohmah ternyata pernah meminta untuk diantarkan ke lokasi kejadian pada Kamis (16/7/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Keinginan Suci ini disampaikannya pada adik Yodi, Dimas Wicaksono.
Mengutip Kompas.com, Suci mengirim pesan pada Dimas via WhatsApp untuk diantarkan ke tempat mayat Yodi ditemukan.
Namun, sang ayah tak mengizinkan karena waktu sudah malam.
"Suci minta anterin Dimas ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)."
Baca: Terkini Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ibunda Ungkap Orang Ketiga dalam Hubungan Asmara Yodi
Baca: Diperiksa hingga 1 Jam, D Pria Berkacamata Sempat Salah Peragakan Telepon di Malam Yodi Tewas
"Kata Dimas, 'Bilang dulu ke Bapak'. Kata bapaknya enggak boleh," jelas Turinah, Kamis (23/7/2020).
"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem."
"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana mungkin," imbuh Turinah.
Diketahui, Suci Fitri Rohmah merupakan kekasih Yodi Prabowo.
Keduanya sudah menjalin asmara selama tujuh tahun dan berencana menikah pada 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta/Siti Nawiroh, Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)