Saat kejadian, tempat sekitar penemuan jenazah Yodi dalam kondisi sepi.
Saksi yang memberi keterangan pada polisi, menyebut tak mendengar ada suara keributan.
"TKP rapi, dan tidak ada tanda-tanda perkelahian, juga sudah dilakukan pemeriksaan saksi tidak ada keributan," jelasnya.
Baca: Dipicu Jatah Warisan, Pria di Maluku Hantam Ayah Kandung Pakai Balok Hingga Tewas
Selain pisau dan motor, polisi juga menemukan helm dan telepon genggam milik korban.
Setelah semua barang diperiksa, sidik jari hingga DNA adalah milik Yodi Prabowo.
"Ini dibawa ke labfor, tidak ada sidik jari orang lain."
"DNA di pisau itu adalah milik korban, bagian depan dan gagang," katanya.
Sementara, korban mengalami luka di bagian dada dan lehernya.
Menurut Tubagus, tidak ada lagi luka lecet di tubuh Yodi Prabowo.
"Tidak terdapat luka lain, kecuali luka di dada dan leher," ungkap dia.
"Pisau diduga kuat alat yang digunakan untuk melukai," tegasnya.
Baca: 2 Kelompok Pemuda di Jakarta Utara Terlibat Tawuran Akibat Saling Ejek, Satu Orang Tewas
Yodi Beli Pisau
Tubagus menjelaskan, editor Metro TV itu membeli sendiri pisau yang ditemukan di TKP.
Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan ke toko yang menjual pisau tersebut.