News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Meninggal Dunia

Polisi Duga Yodi Prabowo Bunuh Diri Karena Depresi, Ayahanda Sebut Tidak Mungkin

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suwandi (46), ayahanda Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan meninggal di pinggir jalan tol di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo memasuki babak baru.

Polda Metro Jaya merilis bahwa Yodi Prabowo diduga kuat tewas bunuh diri di Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca: Telusuri Dugaan Adanya Ancaman, Polisi Cek HP Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Hasilnya

Usai beberapa pekan proses penyelidikan dilakukan, pihak Polda Metro Jaya membeberkan hasil penyebab kematian dari Editor Metro TV itu.

Pihak kepolisian menyampaikan bila Yodi tewas akibat bunuh diur dengan menggunakan pisau yang terdapat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pihak kepolisian mengungkap nekatnya Yodi mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri akibat depresi.

Suwandi (46) ayah dari almarhum Yodi merespons pernyataan dari Polda Metro Jaya.

Dia menegaskan anaknya tidak ada gejala depresi.

Sebab, sebelum kepergiannya Yodi masih bersikap normal seperti sedia kalanya saat melangsungkan aktivitas.

Bahkan, keyakinan itu samakin menguat tatkala Yodi tetap menjalankan profesinya sebagai editor video di Metro TV.

"Tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi, okelah dari hasil labfor dari hasil rumah sakit Polri seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan deperesi," kata Suwandi di kediamannya Jalan Alle, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/7/2020). 

"Bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya untuk mencari tukang urut yang bagus karena adiknya itu sedang tidak bisa jalan," ucapnya.

Selain itu, faktor lain yang diperkuat pihak keluarga dalam membantah alasan depresi berupa Yodi yang memiliki angan-angan untuk menikah dalam waktu dekat ini.

Saking ingin mewujudkan angan-angannya itu Yodi pun terus giat bekerja dan mencari penghasilan tambahan.

Baca: Dugaan Kuat Yodi Prabowo Bunuh Diri: Beli Pisau di ACE Hardware, Tak Ada Ancaman Hingga Hasil DNA

"Kalau orang depresi ini menurut saya palingan itu tidak bisa kerja, tidak punya harapan, ini dia punya harapan hari-harinya. Ada satu bulan sebelum kejadian, dia membeli laptop untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah. Itu kan berati dia masih ada harapan," tandasnya.

Adapun hingga saat ini pihak keluraga berharap agar pihak kepolisian dapat menemukan penyebab utama dari kematian Yodi Prabowo.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Sebut Depresi Mendorong Yodi Prawobo Nekat Bunuh Diri, Ini Jawaban Sang Ayah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini