News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Karyawan BCA Prioritas di Equity Tower Jakarta Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar informasi mengenai karyawan BCA Prioritas di Equity Tower SCBD Jakarta terpapar Covid-19.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn menjelaskan bahwa perseroan senantiasa melakukan prosedur mitigasi sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan termasuk di operasional kantor cabang.

Baca: Eximbank Tutup Kantor Dua Pekan Pasca Temuan Pegawai Terinfeksi Covid-19

"Sehubungan dengan informasi mengenai informasi Karyawan BCA Equity Tower, Jakarta yang terpapar Covid-19. Perseroan terus berkomunikasi intens dengan pemerintah dan otoritas setempat dalam rangka mendukung kebijakan penanggulangan Covid-19," kata Hera dalam pernyataan persnya, Senin (27/7/2020).

Dia menegaskan Perseroan akan memastikan karyawan yang dinyatakan positif tersebut akan ditangani sepenuhnya.

"BCA memberikan dukungan penuh kepada karyawan tersebut dan memastikan bahwa yang bersangkutan berada dalam penanganan yang tepat," urainya.

Hera menambahkan, BCA tetap berkomitmen melayani nasabah dan memastikan bahwa transaksi perbankan berjalan normal demi mendukung perekonomian nasional.

Dalam menjalankan kegiatan operasional, BCA melaksanakan protokol kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, antara lain melakukan pengukuran suhu tubuh, melakukan sanitasi sarana dan infrastruktur, menyediakan hand sanitizer, melakukan pengaturan physical distancing.

Sebelumnya, General Manager Badan Pengelola Equity Tower Muhammad Nur menginformasikan dalam surat tertulis kepada seluruh penghuni gedung bahwa karyawan BCA Prioritas yang terinfeksi Covid-19 telah mendapat penanganan medis.

"Orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita saat ini tengah menjalankan karantina mandiri," ucap Muhammad Nur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini