Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI memprioritaskan penanganan banjir ibu kota.
Diketahui alokasi anggaran penanganan banjir DKI Jakarta pada APBD 2019 mencapai Rp 3,31 triliun.
Hal tersebut disampaikan lantaran Pemprov DKI dianggap kurang maksimal menangani banjir yang tercermin dari kejadian beruntun pada awal tahun 2020.
Baca: Hindari Kerumunan di Lokasi Pemotongan Hewan Kurban, Anies Minta Warga Percayakan Pada Panitia
"Kami merasa Pemprov DKI Jakarta masih jauh dari maksimal dalam menangani banjir. Terlihat dengan serangkaian banjir beruntun yang terjadi di awal 2020," ucap Wakil ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Karena itu, pada sisa waktu yang ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diharapkan memprioritaskan program penanganan banjir seperti normalisasi sungai dan waduk, membuat tanggul banjir rob, serta merawat rumah pompa dan pintu air.
Baca: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Tak Heran Perkantoran Jadi Tempat Penularan Covid-19
Harapannya program itu bisa nyata dilakukan Pemprov DKI dan bukan hanya mengedepankan estetika, mempercantik sisi sungai tanpa adanya dampak langsung mengatasi banjir.
Alasannya di masa pandemi saat ini masyarakat akan sangat terbebani jika tetap harus berjuang menanggung dan merasakan banjir.
"Dalam masa pandemi seperti ini, akan sangat membebani jika masyarakat masih harus berjuang menghadapi banjir," kata Justin.
"Selagi masih ada waktu, kami minta Pemprov DKI Jakarta benar-benar menggunakan anggaran untuk program prioritas penanganan banjir yang memberikan dampak langsung," ujarnya.