News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap! Identitas Wanita yang Lompat dari Lantai 53 Apartemen Ancol Mansion Jakarta

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers di Apartemen Ancol Mansion, Kamis (30/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara merilis kasus tewasnya seorang wanita di Apartemen Ancol Mansion, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (28/7/2020) lalu.

Dalam konferensi pers hari ini, terungkap bahwa wanita tersebut bunuh diri.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, korban bunuh diri setelah melompat dari lantai 53 apartemen tersebut.

"Dari bukti-bukti yang ada, kami menduga bahwa korban merupakan korban bunuh diri yang melompat dari lantai 53 tower C apartemen tersebut," kata Budhi di Apartemen Ancol Mansion, Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Dugaan kuat bahwa wanita itu bunuh diri muncul setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Baca: Ayah Yodi Prabowo Masih Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri: Kalau Depresi, Dia Tak Bisa Fokus Bekerja

Salah satu tindakan penyelidikan dilakukan dengan penyisiran beberapa tower yang ada di apartemen tersebut selama dua hari belakangan.

Saat polisi memeriksa salah satu kamar di lantai 53 Tower C Apartemen Ancol Mansion, didapati bahwa pintu kamar tersebut terkunci dan tidak ada jawaban dari penghuninya.

Polisi kemudian meminta pengelola untuk membuka kamar tersebut dan menunjukkan data penghuni kamar itu.

Setelah kamar berhasil dibuka, polisi mendapati beberapa kondisi yang mengarah ke dugaan kuat korban bunuh diri.

Pertama ialah barang-barang korban yang masih tergeletak di kamar tersebut.

Kemudian, polisi juga mendapati sebuah kursi yang berada di balkon kamar dengan kondisi jendela terbuka.

"Kami temukan dua handphone, satu Ipad, dan kursi di dekat jendela dan sendal yang diduga dipakai oleh korban sebelum loncat dari kamar," kata Budhi.

Sesuai keterangan pengelola apartemen dan penghuni di sekitar kamar korban, dipastikan pula bahwa korban tinggal sendirian di kamarnya.

Selain itu, polisi juga mendapati adanya surat wasiat yang ditulis korban sebelum lompat dari kamarnya.

Sebelumnya, wanita itu ditemukan tak bernyawa di apartemen kawasan Ancol pada Selasa pagi sekitar pukul 5.47 WIB.

Wanita itu ditemukan dalam kondisi pecah kepala oleh sekuriti dan penghuni apartemen yang sedang lari pagi.

Korban warga negara asing

Sosok mayat wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu ternyata warga negara asing (WNA).

Hal itu diketahui ketika aparat Polsek Pademangan melakukan olah TKP, usai ditemukannya mayat dengan luka tulang patah dan pendarahaan di kepala itu.

Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, awalnya pihaknya menduga wanita itu terjatuh dari tower B di apartemen yang terletak di Jalan Pasir Putih itu.

Unit Reskrim Polsek Pademangan lalu menyelidik satu per satu penghuni di tower tersebut.

Namun setelah seluruh penghuni di selidiki, tidak ada identitas pemilik hunian yang cocok dengan jenazah wanita berwajah Tionghoa tersebut.

"Sampai akhirnya penyelidikan berpindah ke tower C apartemen."

"Dari situ ditemukan satu kamar mencurigakan yang diduga lokasi korban terjatuh," ujar Joko dalam konferensi pers yang digelar lewat video conference, Kamis (30/7/2020).

Unit apartemen bernomor 53 itu ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam, ketika aparat polisi mencoba meminta izin masuk.

Akhirnya polisi berhasil masuk ke unit tersebut lewat izin pengelola apartemen.

Setelah pintu berhasil dibuka, ditemukan jendela di unit apartemen tersebut sudah dalam kondisi terbuka.

Dari situlah polisi yakin bahwa unit apartemen bernomor 53 merupakan TKP awal korban terjatuh.

Polisi pun mulai memeriksa unit apartemen tersebut.

Dalam pemeriksaan ditemukan beberapa barang bukti yang menunjukkan korban tewas bunuh diri.

Di dekat jendela unit tersebut, polisi menemukan sebuah kursi yang diduga menjadi alat untuk korban melompat.

Sebuah sandal milik korban juga terlihat tertinggal di dekat jendela.

"Unit apartemen itu disewa oleh WNA wanita berinisial HH sejak enam bulan lalu."

"Diduga kuat korban bunuh diri dengan cara meloncat dari jendela ini," jelas Joko.

Joko mengatakan, selain sandal dan bangku, polisi juga menemukan sebuah surat wasiat dari korban.

Polisi juga menemukan dua handphone dan satu Ipad milik korban di unit apartemen tersebut.

"Korban datang ke Indonesia menggunakan paspor wisata."

"Diduga korban bunuh diri karena masalah perceraiannya," papar Joko.

Sebelumnya, penghuni apartemen di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di area jogging track.

Jasad wanita itu pertama ditemukan oleh seorang penghuni apartemen yang tengah lari pagi, Selasa (28/7/2020).

Polisi periksa puluhan saksi

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto sebelumnya mengatakan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi maupun pengecekan di tempat kejadian perkara.

"Kita sudah periksa 10 orang," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (29/7/2020).

Budhi menambahkan, saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari berbagai pihak di apartemen tersebut, untuk memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam peristiwa itu.

"Baik dari pihak pengelola, pihak pengurus maupun, penghuni apartemen tersebut."

"Masih ada yang belum mengenali yang bersangkutan," ucap Budhi.

Berdasarkan pemeriksaan terakhir, wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun dan memiliki ciri khusus bekas tato di kakinya tersebut, merupakan warga negara asing.

"Jenazah sekarang di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum."

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi juga dengan identifikasi untuk mengecek data," kata Budhi.

Wanita itu ditemukan tewas sekira pukul 05.47 WIB, dalam kondisi kepala pecah.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wanita Lompat dari Lantai 53 Apartemen, Korban Warga Negara Asing, Diduga Dipicu Masalah Perceraian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini