Hasil rapid test
Hasil rapid test keluar dan menyatakan NI reaktif.
"Riwayat penyakit tidak diketahui, terakhir kontak dengan keluarga mengaku sedang sakit, napas berat. Riwayat kontak erat tidak diketahui, hasil RDT reaktif," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati saat dihubungi, Selasa.
Berdasarkan laporan yang ada, Yudi juga menduga penyebab kematian NI disebabkan oleh penyakit gagal jantung.
"Dugaan penyebab kematian cardiac arrest (gagal jantung) dengan probable Covid-19," ucap Yudi dilansir Kompas.com.
Untuk itu, proses pemakaman NI dilakukan sesuai dengan standar protokol Covid-19.
"Jenazah telah selesai dilakukan pemulasaran sesuai prosedur yang berlaku," ujar Yudi.
Pihak puskesmas juga telah berusaha menghubungi keluarga NI untuk melakukan pengecekan kesehatan di puskesmas wilayah tempat tinggal.