News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuh Wanita di Apartemen Margonda Depok Gasak Motor dan Perhiasan Korban

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan di Apartemen Margonda Residences V di bilangan Margonda, Beji, Kota Depok ketika digiring petugas di Mapolrestro Depok, Rabu (5/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Pelaku pembunuhan wanita berinisial AO (36) di Apartemen Margonda Residences V, Beji, Kota Depok, Jawa Barat akhirnya ditangkap.

Pelaku berinisial FM (37) diketahui melarikan diri sesaat setelah menghabisi nyawa korban.

Tak hanya membunuh, pelaku pun mengambil harta korbannya.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, menuturkan, pelaku membawa satu unit motor hingga perhiasan milik korban.

Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Margonda Depok Ditangkap di Bekasi

“Beberapa barang yang hilang diantaranya adalah handphone, cincin, dan sepeda motor korban,” ujar Azis di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/9/2020).

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diringkus dalam pelariannya di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Sempat melawan ketika hendak diamankan, petugas terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas di bagian kaki kanannya.

Baca: Janda di Depok Ditemukan Tewas dengan Mulut Dilakban di Ranjang, Mantan Suami Bersuara

Sebelumnya diwartakan, korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan, dimana bagian kaki dan tangannya terikat tali dan lakban.

Tak hanya melilit bagian kaki, lakban tersebut juga membekap mulut korban yang ditemukan dalam posisi telungkup di dalam kamar apartemen ini.

Kemduian, petugas juga menemukan sebuah palu atau martil di lokasi kejaidan, yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, hingga mengalami luka lebam dibagian bagian belakang kepala dan keningnya.

Diduga dibunuh pakai palu

Korban diduga dibunuh dengan menggunakan palu.

Saat ditemukan mayat korban dalam keadaan tangan terikat tali dan kakinya dililit lakban berwarna hitam.

Tak hanya itu, bagian mulut korban juga ditutup menggunakan lakban hitam.

Baca: Kronologi Wanita di Depok Ditemukan Tewas Terikat Tali dan Mulut Dilakban di Atas Ranjang

Pada bagian kepala belakang dan kening korban, ditemukan luka lebam akibat hantaman benda tumpul.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, menuturkan, pihaknya menemukan barang bukti sebuah martil di lokasi kejadian.

Diduga, alat tersebut yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

"Ada alat yang diduga untuk memukul korban sebuah palu," ujar Wadi dijumpai wartawan di lokasi kejadian, Rabu (5/9/2020) dini hari.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan Terikat Tali dan Mulut Dilakban di Ranjang Apartemen Daerah Margonda

Lanjut Wadi, pihaknya juga tengah memeriksa kelengkapan barang-barang milik korban.

"Masih kami kroscek ya," ucapnya singkat.

Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban yang diduga kuat adalah pembunuhan.

"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," ujarnya.

Kronologi korban ditemukan

Korban ditemukan berdasar laporan pengelola apartemen pukul 20.00 WIB pada Selasa (4/8/2020).

"Kami menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar 2119 apartemen ini," ungkap Wadi.

"Kemudian tim melakukan cek TKP dan betul ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia," ia menambahkan.

Wadi mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang kamar apartemen.

Polisi menemukan kaki dan tangannya terikat tali. Sementara mulut korban tertutup lakban hitam.

"Kami temukan dengan kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang," katanya.

Baca: Motif Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil dan Suaminya Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Bisnis Korban

TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA Apartemen lokasi penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi terikat tali, Rabu (5/8/2020). ()

Atas sejumlah ketidakwajaran tersebut, Wadi mengatakan diduga kuat korban tutup usia akibat pembunuhan.

"Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan," ucapnya.

Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban,

"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," katanya menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Usai Habisi Nyawa AO, Pembunuh Wanita Dalam Apartemen di Depok Gasak Handphone dan Motor Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini