Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan misterius di Tangerang Selatan (Tangsel) yang tengah menyeruak dua hari belakangan, ternyata tidak hanya terjadi sekali, korban lebih dari satu orang.
Penembakan terjadi pada waktu dan lokasi yang berbeda.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).
Pihaknya pun tengah menyelidiki dan mengejar pelaku penembak misterius tersebut.
"Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan karena ada beberapa kasus yang sama terjadi," ujar Iman.
Baca: Penembakan Misterius di Serpong, Korban Menyangka Kena Timpukan Batu, Ternyata Tembus Peluru
Polsek Serpong sudah menerima laporan dari korban penembakan misterius itu.
Iman menyebut pelaku menggunakan peluru mimis.
"Jadi kronologisnya korban sedang berjalan mengendarai sepeda motor tiba-tiba merasakan pada bagian tubuhnya perih, sakit dan setelah dicek ada seperti luka tembak dan ada peluru mimis yang masih menyangkut di tubuhnya," ujarnya.
Dari sejumlah korban, Iman menyimpulkan, dugaan pelaku menyasar pengendara sepeda motor secara acak.
"Jadi diduga pelaku ini secara acak memilih korban dan rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, terdapat dua korban penembakan misterius yang sudah diwawancara: Wilibrodus Obe (25) dan Sunjaya (21).
Obe, seorang mahasiswa sebuah universitas di Bogor, ditembak di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel pada Minggu (19/7/2020).
Sebelumnya, tidak jauh dari lokasi Obe, Sunjaya, seorang karyawan minimarket, ditembak di bilangan Bundaran Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, pada Minggu (28/6/2020).