News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bongkar Praktik Klinik Aborsi di Senen, Janin Disiram Cairan Asam Lalu Dibuang ke Kloset

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengungkapan kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap praktik aborsi di klinik Dr SWS SpOG, Jalan Raden Saleh I, Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Klinik itu telah mengugurkan kandungan 2.638 pasien dalam setahun terakhir.

Dalam rilis pengungkapan kasus, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkap mekanisme praktik klinik aborsi tersebut.

Calon pasien bisa memilih untuk bisa mendatangi langsung ke tempat itu atau minta dijemput pihak klinik.

"Mekanismenya yang pertama pasien telepon ke call center atau juga langsung datang ke klinik atau juga ada janjian kemudian pasien dijemput," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Selanjutnya, pasien harus melakukan berbagai syarat administrasi ketat.

Baca: Praktik Klinik Aborsi Terungkap di Jakarta Pusat, 2.638 Pasien Telah Gugurkan Kandungan

Menurut Tubagus, ada 7 langkah yang harus dilewati calon pasien sebelum dilakukan tindakan aborsi.

"Ada tujuh step sampai dengan pelaksanaan aborsi. Itu adalah timeline pelaksanaan aborsi yang dilakukan di klinik tersebut," jelasnya.

Tubagus mengatakan waktu proses aborsi yang dilakukan klinik tersebut tergantung dengan umur janin pada tubuh pasien.

Usai dilakukan praktik aborsi, janin kemudian diletakkan di ember untuk diberikan cairan asam untuk membunuh si janin.

Setelah itu, janin tersebut tidak dikubur oleh pelaku aborsi.

Baca: Kanye West Menangis di Kampanye Pilpres AS Pertamanya, Cerita Kim Kardashian Pernah akan Aborsi

Menurut Tubagus, janin pasien justru dibuang ke dalam kloset di klinik tersebut.

"Setelah dilakukan pelaksanaan aborsi, janin diletakkan di ember dan dimusnahkan dengan cara diberikan larutan. Diberikan larutan kemudian menjadi larut dia. Kemudian dilakukan pembuangan melalui kloset," jelasnya.

Lebih lanjut, Tubagus mengatakan saat ini masih mencari janin lain yang telah dieksekusi oleh pihak klinik aborsi tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini