News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demam Tinggi, Bayi Kembar Rahman-Rahim Meninggal, Belum Sempat Operasi Pemisahan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjenguk bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI BARAT - Ahmad Rahman Al-Ayyubi dan Ahmad Rahim Al-Ayyubi (Rahman-Rahim) bayi kembar siam asal Bekasi akhirnya tidak bisa bertahan.

Keduanya meninggal dunia pada, Rabu, (19/8/2020).

Bayi laki-laki yang lahir pada 24 September 2018 dari pasangan suami istri Romi Darma Rachim (35) dan Ika Mutia Sari (30), meninggal dunia pada usia 23 bulan.

Ika sang ibu mengatakan, putra kembarnya sebelum menghembuskan nafas terakhir memang mengalami sakit berupa demam.

Baca: Kisah Wanita yang Melahirkan 3 Bayi Kembar, Ditinggal Suami Tanpa Alasan Sejak Hamil 3 Bulan

"Pas malam tanggal 19 Agustus itu demam, saya kasih obat demam sama susu," kata Ika saat dijumpai di kediamannya, Jalan Bintara Jaya IV, Bekasi Barat, Jumat, (21/8/2020).

Namun sekira pukul 23.00 WIB, kondisi kesehatan Rahman-Rahim kian memburuk, badannya tampak mengigil akibat demam yang tak kunjung mereda.

Ika lalu membawa bayi kembarnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi agar mendapatkan pertolongan medis.

Baca: Cerita Perjuangan ART yang Melahirkan Bayi Kembar 3, Ditinggal Suami Sejak Usia Kandungan 3 Bulan

"Saya dibantu Ambulan Puskesmas bawa anak saya ke RSUD, di perjalanan kondisinya udah diam aja," terangnya.

Kondisi diam pada saat diperjalanan menuju RSUD membuat Ika panik, sesampainya di rumah sakit, bayinya langsung diperiksa tim medis.

"Diperika di IGD, jantung, nafasnya cuma udah enggak ada duluan," terangnya.

Menurut Ika, bayi kembar Rahman-Rahim memang memiliki penyakit bawaan berupa paru dan jantung.

Kondisi demam lanjut dia, kerap dialami bayi kembar siam sehingga, kerap membuat kondisi tubuh keduanya tidak stabil.

"Kalau demam emang sering, pilek, terus si Rahim kan emang punya penyakit bawaan, kalau yang satu sakit dua-duanya pasti ngikut sakit," paparnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini