Kemudian HY melanjutkan perjalanan ke kontrakannya yang menjadi TKP pembunuhan terjadi.
"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.
Setelah beberapa hari tidak ada kabar, pasalnya keluarga sempat mencoba mencari HY melalui sambungan telepon dan chat di media sosial.
Baca: Saking Enaknya, Resep Udang Selimut Tahu ini Pasti Langsung Diserbu Begitu Buka Puasa
Namun, kata Ruswati, tidak ada kabar balik dari keponakannya dalam waktu singkat.
"Di WA enggak jawab, ditelepon juga enggak aktif HP-nya. Pokoknya hilang enggak ada kabar," tuturnya.
Beberapa waktu kemudian, dia dan keluarganya disambangi orang tidak dikenal yang mengaku mengetahui nasib sebenarnya dari HY.
Orang tersebut mengucapkan hal-hal yang melahirkan tanda tanya kepada dirinya dan keluarga korban.
"Pokoknnya dia bilang yang sabar yang tabah dan jangan keluar rumah dulu. Suruh jangan kemana-mana. Ya kita enggak mau lah orang kita enggak kenal siapa dia kan orang asing," ucap Ruswati.
"Pas dia jelasin baru kita tahu keadaan dia (HY)," tambahnya.
Diduga Hamil
Berseliweran info kalau HY meninggal dalam keadaan mengandung beberapa bulan.
Namun, hingga saat ini, polisi belum mendapatkan hasil autopsi dari pihak rumah sakit.
"Sejauh ini kita belum menemukan atau mendapatkan informasi maupun keterangan Medis yang menyatakan korban ini sedang hamil. Untuk hasil sementara juga belum kita dapatkan," jelas Kasat Reskrim Polres tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono, Kamis (27/8/2020).
Kendati demikian, ia memastikan kalau HY kehilangan nyawanya karena dibunuh.