Polisi menduga, HY dibunuh tiga hari lalu sebelum penemuan jasadnya tepatnya hari Sabtu.
Itu artinya, saat Sigit masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil baju dan tikar, mayat HY sudah ada di sekitarnya.
Namun Sigit tak menyadari hal itu, tapi langsung bercerita ke Maysaroh tentang bau yang dirasakannya di dalam.
"Dia belum engeh kalau ada mayat," kata Maysaroh.
Kantongi Identitas Pembunuh
Kapolsek Pondok Aren, AKP Riza Sativa mengatakan insiden penemuan sosok mayat perempuan itu diduga merupakan korban dari pembunuhan.
"Sampai dengan saat ini dugaan seperti itu (pembunuhan-red), namun lebih lanjut kita akan informasikan," kata Riza saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Tangsel, Rabu (26/8/2020).
Dugaan tersebut semakin menguat usai pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti terkait penemuan mayat tersebut.
Terkait dugaan tersebut, Riza mengaku pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku tersebut.
Menurutnya, identitas terduga pelaku itu mengarah kepada sosok pria dari kekasih korban itu.
Namun, pihaknya memastikan bahwa kasus tersebut masih mendalami kasus dari beberapa keterangan saksi-saksi yang ada.
"Sampai dengan saat ini sudah ada salah satu untuk terduga pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut. Sampai saat ini kita masih penyelidikan dan penyidikan untuk melakukan pendalaman dan dikemabngkan," tandasnya.
3 hari sebelumnya
Siti Maysaroh, warga yang tinggal tepat di sebelah tempat kejadian perkara, mengatakan, penghuni kontrakan berinisial NZ dan korban HY terakhir Setelah datang pada Sabtu siang, NZ keluar menggunakan motornya pada sekira pukul 17.30 WIB.