TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang di Loksem JT 46 binaan Pemkot Jakarta Timur yang gerobaknya dirusak oknum anggota TNI AD pada Sabtu (29/8/2020) kini akhirnya bernafas lega.
Kaca gerobak mereka yang dirusak karena berlokasi sekitar 25 meter dari pertigaan Arundina Cibubur tempat Prada MI mengaku dikeroyok kini mulai diperbaiki.
Ketua Loksem JT 46 Walidi Susanto (54) mengatakan pengganti dilakukan pada Selasa (1/9/2020) setelah pihaknya melaporkan kerusakan.
"Awalnya dari pihak terkait (TNI AD) meminta data ke kami lalu dicek. Kami laporkan langsung mana aja yang rusak," kata Walidi di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).
Penggantian kaca gerobak sesuai intruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang disampaikan pada Minggu (30/8/2020).
Dari sekitar 60 pedagang Loksem JT 46 yang gerobaknya dirusak, 15 pedagang di antaranya jadi korban perusakan di malam saat Polsek Ciracas dibakar.
"Kerugian sih enggak banyak ya, antara Rp 400 sampai Rp 500 ribu per toko karena berdasarkan ukuran besar kecil etalase (yang dirusak) saja," ujarnya.
Sebelum melakukan penggantian kaca gerobak, sebanyak 10 personel Koramil Pasar Rebo, 31 personel Brigif Infanteri 1juga melakukan kerja bakti di Pasar Cibubur.
Bersama anggota PPSU dan warga mereka membersihkan sepanjang Jalan Raya Lapangan Tembak dan membagikan masker ke pengguna jalan.
"Untuk kaca hari ini langsung diperbaiki. Pasca kejadian ada yang bisa dagang dan sementara libur karena kaca gerobaknya rusak kan. Tapi hari ini sudah diperbaiki," kata Walidi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul TNI AD Ganti Kaca Pedagang Arundina Cibubur yang Dirusak Oknum Anggotanya,