Agus (39), warga setempat, menuturkan bahwa ledakan tabung gas diduga diawali adanya kebocoran.
Menurut Agus, pada pagi tadi pemilik rumah membeli tabung gas baru ke warung milik Mustaming yang merupakan ketua RT setempat.
Mengalami kesulitan pemasangan tabung gas, pasutri Ahmad dan Purningsih kemudian meminta bantuan Mustaming.
Diduga, pasutri ini tidak menyadari bahwa tabung gas lama mereka mengalami kebocoran sehingga sisa-sisa gasnya terlanjur memenuhi seluruh bagian rumah.
Tiba-tiba, ketika tabung gas baru dipasang dan kompor dinyalakan, terjadi ledakan dahsyat yang merusak rumah tersebut.
"Gas masih di dalam rumah banyak mungkin kan, pas nyalain kompor, meledak," tutur Agus saat ditemui di lokasi.
Agus menambahkan, pada saat ledakan terjadi, tak ada api yang berkobar dari rumah tersebut.
Yang terjadi hanya ledakan dahsyat yang membuat warga setempat sempat berhamburan keluar rumah.
"Nggak ada api yang berkobar, hanya meledak aja yang dahsyat. Suara kencang ledakan aja," kata Agus.
Akibat ledakan tabung gas ini, empat korban mengalami luka-luka, termasuk Tohir.
Tiga korban lainnya, yakni Ahmad, Purningsih, serta Mustaming mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Cilincing.
Ketiganya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit itu.
4 Orang Terluka
Peristiwa tabung gas meledak terjadi di Gang Teratai 3, RT 14/RW 07 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020).