News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bawa Motor Beli Makanan, Gadis 14 Tahun di Bekasi Tak Pulang, Tak Bawa HP, Orangtua Sulit Melacak

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syauqi Adinda Wibowo usia 14 tahun atau kelas 3 SMP yang dilaporkan hilang.

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Gadis berusia 14 tahun bernama Syauqi Adinda Wibowo, warga Perumahan Pesona Gading, Cibitung, Kabupaten Bekasi, hilang setelah pamit ke orangtua ingin membeli makanan.

Ibunda Syauqi, Diah Solihat mengatakan, putrinya pamit dari rumah sejak Jumat (4/9/2020) kemarin sekira pukul 18.00 WIB.

"Perginya sejak kemarin magrib, pamit keluar rumah mau beli makanan depan Metland Cibitung," kata Diah saat dikonfirmasi, Sabtu, (5/8/2020).

Dia menjelaskan, putrinya yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP itu pergi bersama temannya bernama Amel.

Namun, saat pamit dari rumah, Syauqi tidak memberitahukan ke orang tua bahwa dia pergi bersama temannya tersebut.

Baca: Viral Video Semburan Air Bercampur Lumpur di Kota Bekasi, Bermula dari Penggalian Sumur

Baca: Ikut Tantangan TikTok Minum Obat Alergi, Gadis 15 Tahun Tewas akibat Overdosis

Syauqi Adinda Wibowo, gadis 14 tahun asal Cibitung, Kabupaten Bekasi yang hilang sejak, Jumat (4/9/2020) kemarin. Istimewa ()

"Pergi dari rumah sendiri, naik motor Beat, tahu-tahunya pergi sama temannya anak tetangga dua-duanya belum balik sampai sekarang," jelasnya.

Ia mengaku sudah melakukan pencarian ke mana saja.

Malam saat putrinya tak kunjung balik ke rumah Diah bersama suami langsung menelusuri keberadaan buah hati.

"Udah ke mana aja, kan mencarinya tergantung info, di sini di sini kita datengin cuma gak ada, ada yang bilang suka nongkrong deket tol yang kata mau ke arah CBL kita datengin gak ada," terangnya.

Keluarga sejauh ini juga sudah melaporkan kehilangan anak kepada pihak kepolisian.

Namun belum ada titik terang di mana keberadaan bocah berusia 14 tahun tersebut.

"Sudah lapor pas malam jam 3-an, karena kita baru bikin laporan kehilangan anak dulu satu kali 24 jam," terangnya.

"Kedua kan kita baru kasi tau anaknya pergi ke arah mana polisi juga bingung nyarinya ke mana soalnya tempat yang dituju juga gak ada," tambah dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini