TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 24 aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov DKI Jakarta positif virus corona atau Covid-19.
Termasuk 13 orang di antaranya adalah pejabat, sedangkan 11 orang sisanya staf ASN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, delapan pejabat yang sempat terpapar Covid-19 telah dinyatakan sehat dan kembali beraktivitas.
Namun dua di antaranya meninggal dunia akibat Covid-19, dan tiga orang lagi masih menjalani isolasi.
Pejabat yang dinyatakan sehat adalah Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta Hendra Hidayat (sekarang Wakil Wali Kota Jakarta Timur).
Baca: Selain Sekda DKI, Ini 9 Pejabat Pemprov yang Pernah dan Masih Terinfeksi Covid-19
Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Premi Lesari; Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta Reswan W Soewardjo (sekarang Asisten Deputi Gubernur Jakarta bidang Pariwisata).
Kemudian, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan dan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti; Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati; Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah.
Serta Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya.
Sedangkan dua pejabat meninggal dunia akibat Covid-19 adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan.
Sementara tiga pejabat yang masih menjalani isolasi adalah Wali Kota Jakarta Barat; Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Bagian Hukum di Biro Hukum Setda DKI Jakarta.
“Namun untuk di Blok G Balai Kota sekarang ada 11 staf yang kena, rinciannya tiga orang dari Biro Hukum dan delapan di saya (BKD),” kata Chaidir saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).
Menurut Chaidir, staf dan pejabat itu terkonfirmasi terpapar Covid-19 sejak Rabu (16/9/2020) kemarin.
Pada Senin (14/9/2020) sebelumnya, mereka mengikuti swab test yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta.