News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Apartemen

Pelaku Mutilasi Dua Kali Angkut Potongan Tubuh Korban ke Apartemen Kalibata City Pakai Taksi Online

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka berinisial DAF dan LAS diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah fakta baru terungkap setelah kepolisian melakukan rekontruksi rentetan aksi mutilasi yang dilakukan Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26).

Kedua pelaku diketahui membawa potongan tubuh korban dari Apartemen Mansion di Jakarta Pusat menuju Apartemen Kalibata City sedikit demi sedikit.

Keduanya memindahkan potongan jenazah tersebut dengan menggunakan taksi online.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan sebagian potongan tubuh korban telah dibawa terlebih dahulu dengan menggunakan koper ke apartemen Kalibata pada 12 September 2020.

Baca: Di Kampung Dikenal Sopan dan Baik, Laeli Berubah Saat Dipacari Fajri hingga Tega Mutilasi Orang

Selanjutnya, kedua pelaku kembali lagi menuju apartemen Mansion.

Namun karena kelelahan, pelaku memilih untuk tidur dengan bagian potongan tubuh korbannya.

Keduanya memilih untuk melancarkan aksinya itu pada keesokan harinya lagi.

"Tanggal 13 baru dibawa yang (potongan tubuh, Red) atas lagi. Bahkan sempat menginap di situ satu malam bersama-sama dengan jenazahnya. Alasannya kecapean, ketiduran," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Baca: Kelelahan, Kedua Pelaku Mutilasi Sempat Bermalam Bareng Potongan Tubuh Korban di Apartemen

Yusri mengatakan keduanya menggunakan jasa taksi online selama proses dua kali pengiriman potongan tubuh korban dari Apartemen Mansion menuju Apartemen Kalibata City.

"Tanggal 12 dia sewa taksi online bawa ke sana, tanggal 13 dia gotong lagi. Bahkan tanggal 14-15-16 dilakukan pembersihan. Dia beli sendiri cat, dia beli sendiri seprai. Dia cuci sampai tanggal 16 itu," jelasnya.

Baca: Pemeriksaan Kejiwaan Terhadap Pelaku Mutilasi Rinaldi Tak Akan Pengaruhi Penerapan Pasal Pidana

Atas dasar itu, ia mengatakan pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada kedua pelaku.

Namun, pemeriksaan itu tak akan mempengaruhi pasal yang diterapkan penyidik kepada kedua pelaku.

"Dengan ketenangan yang seperti itu karena yang banyak melakukan di sini tersangka DAF ini. Ini lah yang kita nantinya akan kita antar ke psikiater. Tapi kalau dilihat dari bentuknya tidak ada sakit jiwa nya tidak ada. Orang normal dia," katanya.

Kronologi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini