TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta pada Senin (21/9/2020) pagi kemarin dan Minggu malam lalu akhir terjawab. Sebelumnya, dentuman itu dianggap misterius karena tidak diketahui sumbernya dari mana.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, suara dentuman tersebut berasal dari wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“(Ada) kegiatan Paskhas di Halim. Silakan konfirmasi ke Kepala Penerangan Halim ya,” kata Fajar, Selasa (22/9/2020) pagi.
Baca: Terdengar Suara Dentuman Misterius di Jakarta, BMKG: Bukan Gempa, Diduga Petir di Gunung Salak
Baca: Senin Pagi Warga Jakarta Kembali Dengar Dua Kali Suara Dentuman, Mirip Benda Jatuh
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Mayor Rizwar mengatakan, dentuman tersebut efek dari ledakan TNT (trinitrotoluene). Ia mengatakan, bahan peledak tersebut digunakan dalam acara Korps Paskhas sebanyak dua kali pada sekitar 19.30 WIB dan 05.00 WIB.
“Itu kemarin ada acara tradisi penyambutan prajurit baru di Yonko 461,” ujar Rizwar saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).
Rizwar mengatakan, TNT merupakan bahan peledak dari nitrogen yang hanya menghasilkan efek ledakan suara, tidak untuk menghancurkan material.
“Jadi hanya efek suara saja,” kata Rizwar.
Suara dentuman keras terdengar di langit DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin pagi kemarain dan Minggu malam lalu.
Senin pagi, dentuman itu terdengar sekitar pukul 05.33 WIB.
Ardito, salah satu warga Duren Sawit, Jakarta Timur, mengatakan, dentuman cukup keras hingga membangunkan tidurnya.
Menurut Ardito, suara dentuman tersebut terdengar seperti suatu benda besar yang jatuh. Bunyi tersebut terdengar sangat cepat, dalam hitungan detik.
"Tidak seperti suara petir yang geruduk-geruduk gitu sih. Sebentar banget suaranya, tidak sampai 5 detiklah," kata dia.
Annisa (25), warga Manggarai, Jakarta Selatan, juga mendengarkan suara dentuman yang tidak diketahui asalnya pada Senin pagi.
"Suara dentuman saya dengar jam 05.30 WIB. Saya lagi mau beres-beres rumah. Saya dengarnya dua kali," katanya.