TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sebulan terakhir, sekira 900 jenazah dimakamkan dengan protap Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Jumlah ini terus bertambah, bahkan lahan baru seluas 4.000 meter persegi yang disiapkan sudah dipakai untuk memakamkan jenazah.
Hal ini dibenarkan oleh satu di antara penggali makam, Imang Maulana.
Dia mengatakan dalam satu bulan terakhir sudah ratusan jenazah yang dimakamkan di lahan baru tersebut.
Baca: 2 Hektare Lahan di TPU Rorotan Disiapkan untuk Makam Khusus Covid-19, Desember 2020 Bisa Digunakan
Baca: Penggali Makam Covid-19 di Tangsel : Sedia Pacul, Selalu Minum Vitamin dari Istri Sebelum ke TPU
"Dalam satu bulan terakhir terjadi lonjakan drastis, hingga hari ini. Di sini penggali makan terbagi dalam empat tim atau empat regu. Dalam sebulan itu kurang lebih 900 jenazah yang dimasukkan ke TPU Pondok Ranggon dan itu dilahan yang baru dibuka," katanya di lokasi, Selasa (29/9/2020).
Untuk itu, para penggali makam ini harus selalu menjaga stamina mereka.
Sebab berapapun jumlah jenazah yang datang, mereka harus siap sedia memakamkan.
"Sebetulnya sih dari awal hingga akhir ini sudah krisis. Ini lahan terakhir, bisa dikatakan lahan terakhir. Menurut informasi dari pimpinan juga begitu, lahan untuk kedepan diperkirakan enam ratus jenazah lagi," tandas Imang
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sebulan Terakhir, 900 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di TPU Pondok Ranggon,