News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Aborsi Ilegal Meninggal Diduga karena Covid-19, Klinik Raup Keuntungan Rp 70 Juta per Bulan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pasien Corona

TRIBUNNEWS.COM - Dokter berinisial SWS yang menjadi tersangka kasus aborsi ilegal di Raden Saleh, Jakarta Pusat, meninggal dunia pada Rabu (30/9/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Semasa hidupnya dalam menjalankan praktik aborsi ilegal itu, kliniknya bisa meraup keuntungan Rp 70 juta per bulan.

SWS diduga meninggal lantaran terinfeksi Covid-19.

Baca: Meninggal Dunia, SWS Dokter Klinik Aborsi Ternyata Juga Terpapar Covid-19

Baca: Faktanya Calo Aborsi Justru Meraup Untung 50 Persen, Kemudian Dokter dan Pemilik Klinik

Berikut fakta selengkapnya:

1. Polisi tangkap 17 orang

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Polda Metro Jaya membongkar praktik aborsi ilegal di kawasan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada 3 Agustus 2020 lalu.

Ada 17 orang yang ditangkap, yakni dr SS (57), dr SWS (84), dr TWP (59), EM (68), AK (27), SMK (32), W (44), J (52), M (42), S (57), WL (46), AR (44), MK (44), WS (49), CCS (22), HR (23), dan LH (46).

Klinik aborsi ilegal itu sudah beroperasi sekitar lima tahun.

Tiap harinya, ada lima hingga tujuh orang pasien aborsi.

Keuntungan yang didapat klinik itu kurang lebih Rp 70 juta per bulan.

Baca: Foto Bugil Ibu Muda Disebar Mantan Pacar ke Teman hingga Guru, Anaknya yang Masih ABG Lapor Polisi

Baca: Ayah & Anak Kembarnya jadi Korban Tewas Bencana Tanah Longsor, Rencana Pesta Ulang Tahun Gagal

2. Beda keterangan rumah sakit dan polisi

Diketahui, SWS memang sudah rawat inap selama tiga hari sebelum meninggal.

Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dikutip dari Kompas.com, polisi memastikan penyebab SWS meninggal bukan karena virus corona.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini