TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menambah satu hotel lagi sebagai lokasi isolasi terkendali orang tanda gejala (OTG) atau gejala ringan Covid-19.
Satu hotel itu yakni Hotel Ibis Style Senen, Jakarta Pusat.
Hingga Kamis (1/9/2020) tercatat ada tiga hotel yang telah ditetapkan sebagai lokasi isolasi terkendali Covid-19.
“Pertama Ibis Style Mangga Dua (Jakarta Utara), Hotel U Stay Mangga Besar (Jakarta Pusat) dan Hotel Ibis Style Senen (Jakarta Pusat),” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dikutip dari YouTube BNPB pada Kamis (1/10/2020).
Baca: DPRD DKI Usul Prosedur Isolasi Mandiri Dituangkan Dalam Perda Covid-19.
Baca: 4.100 Kamar Hotel Tersedia di Jakarta untuk Isolasi OTG.
Menurutnya, Pemprov DKI bersama Kementerian Parekraf akan terus menambah jumlah hotel sebagai tempat isolasi terkendali.
Meski demikian, Widyastuti tidak berharap ada penambahan OTG maupun gejala ringan Covid-19 di Jakarta.
Setidaknya, penyediaan fasilitas tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan OTG maupun pasien gejala ringan Covid-19.
Gejala klinisnya berupa batuk atau flu atau demam.
“Sementara ini baru tiga hotel, tapi tentu ke depannya terus bertambah sehingga semakin banyak sinergi antara pusat dan daerah dalam rangka menyiapkan tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala,” jelas Widyastuti.
Baca: Ada 53 Persen Penderita Covid-19 Tanpa Gejala di DKI Jakarta per 1 Oktober.
Dia menyatakan, pemerintah daerah terus bersinergi dengan para manajemen hotel maupun Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta dan Kementerian Parekraf dalam menyiapkan sarana yang ada.
Sebab selain menyediakan tempat isolasi, pemerintah dengan stakeholder terkait juga memikirkan soal pengawasan dan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Kami kolaborasi, antara pusat, daerah dan Polri/TNI. Kemenkes membantu menyiapkan SDM yang akan jadi klinik di hotel itu, kemudian Dinkes sebagai tim surveilance melakukan tracing terhadap kasus yang dirawat di hotel itu,” ujarnya.
“Kemudian TNI/Polri bantu pengawasan di sekitar hotel memastikan bahwa terkendali. Warga nggak keluar-masuk karena hotel ini lagi jadi tempat isolasi tanpa gejala sehingga perlu dijaga,” tambahnya.
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DKI dan Kementerian Parekraf Tambah Satu Hotel OTG dan Gejala Ringan.