Namun tidak lama Tim Pemburu Preman (TPP) mengejar para bocah itu.
Saat dikejar-kejar TPP dengan motor, anak-anak itu kembali kocar-kacir berlarian.
Mereka berlari menuju ke arah Jalan Palmerah Barat.
Di Jalan Palmerah Barat I, sekelompok bapak-bapak duduk di depan gang.
Para warga mempersilakan anak-anak itu masuk ke dalam gang.
Puluhan anak-anak itu segera masuk ke dalam gang.
Saat anak-anak masuk ke dalam gang, portal segera ditutup oleh para bapak-bapak itu.
Hal itu membuat TPP tidak dapat mengejar anak-anak tersebut karena gang itu dijaga oleh para warga dan ditutup portal.
Tim TPP kembali ke flyover Slipi Petamburan.
Di sana puluhan polisi juga terlihat berjaga-jaga jika ada massa yang kembali.
Kericuhan Warnai Aksi Demonstrasi di Tangerang, Mahasiswa Bakar Ban dan Kejar-kejaran dengan Polisi
Gelombang aksi penolakan terhadap Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law tak hanya disuarakan oleh kaum buruh.
Mahasiswa Tangerang pun turun ke jalan untuk menggelar aksi pada Rabu (7/10/2020) sore ini.
Bahkan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa berujung ricuh.