News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Polisi Sebut Penutupan Arus Lalin Dilakukan Bertahap Sesuai Jumlah Massa Aksi Demo UU Cipta Kerja

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengalihan arus lalu lintas sementara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa atau demo penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.

Dimana jalur akan ditutup ketika massa sudah hadir. 

"Saat ini arus lalin Patung Kuda menuju Istana dan Harmoni masih bisa dilewati walaupun sudah ada barrier betonnya, tapi barriernya masih kami buka. Nanti ketika ada massa, pagar kawat akan dipasang maka jalur akan tertutup total," ujar Sambodo, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Demo 1 Tahun Jokowi-Maruf, Ini Pengalihan Rute Transjakarta dan Arus Lalin Sekitar Istana

Sambodo juga menerangkan jalan baik dari arah Bundaran Patung Kuda maupun dari arah Harmoni serta dari Veteran III atau Bina Graha dari depan Hotel Sriwijaya ke Harmoni yakni Jalan Veteran itu akan ditutup. 

Kemudian, lalu lintas di depan Kostrad Pertamina dari Gambir untuk belok kiri ke arah Istana juga akan ditutup.

"Jadi praktis seputar Istana ini dan Monas dalam keadaan steril tidak bisa dilalui kendaraan," kata dia. 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat acara penyerahan secara simbolis sebanyak 2000 masker kepada Ditlantas Polda Metro Jaya di gedung Ditlantas Polda Metro jaya, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Jenius berkolaborasi dengan Masker Untuk Indonesia menggalang donasi masker guna menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia. Selain bertujuan untuk membatasi penyebaran COVID-19, gerakan ini juga membantu keberlangsungan pelaku industri kreatif baik pegiat seni, ilustrator, dan UMKM. Masker yang tersedia berbahan dasar scuba. TRIBUNNEWS/HERUDIN (HERUDIN/HERUDIN)

Selain itu, Sambodo mengatakan pihaknyaakan menutup akses dari dan ke arah Kebon Sirih serta Sarinah apabila massa yang hadir dalam mengikuti unjuk rasa terbilang banyak. 

"Kami akan melakukan pengalihan-pengalihan arus termasuk penutupan. Seandainya jumlah massa cukup banyak dan menutup Bundaran Patung Kuda ini, maka arus akan kami tutup di Kebon Sirih, kalau massa juga membeludak nanti kita tutup di Sarinah," kata Sambodo. 

 "Jadi bertahap penutupannya melihat seberapa besar jumlah massa yang melaksanakan aksi unras pada hari ini," tandasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini