Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz meminta pengusaha gedung bioskop disiplin mengikuti protokol kesehatan ketat sesuai ketentuan.
Sebab kepatuhan tersebut merupakan kunci pencegahan penularan Covid-19.
Ia sendiri menyambut baik adanya pembukaan sejumlah usaha bioskop di ibu kota.
Baca juga: Berbeda dengan Jakarta, Tangerang Belum Izinkan Operasional Bioskop dan Resepsi Pernikahan
Baca juga: Dapat Restu dari Pemprov, CGV Kembali Beroperasi di Jakarta Mulai Besok
"Kami menyambut baik diperbolehkannya lagi bioskop beroperasi. Namun, harus ada kontrol yang baik, pengusaha harus mengikuti standar yang ketat untuk penonton agar tidak ada penularan Covid-19 di gedung bioskop," kata Aziz kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).
Politikus PKS itu meminta pengusaha maupun pengelola bioskop menerapkan fungsi kontrol internal terkait protokol kesehatan, yang diawali dari para pegawainya.
Diharapkan jika semua ketentuan dipatuhi, potensi penularan Covid-19 bisa diminimalisir sekecil mungkin.
Diharapkan, perekonomian di lingkungan bioskop kembali bergerak seperti semula.
"Jika tidak dipatuhi ada risiko timbul klaster. Mari kita patuhi bersama protokol kesehatan ini agar roda ekonomi bergerak, masyarakat bisa mendapatkan hiburan, dan semua tetap sehat," pungkas dia.
Diketahui salah satu usaha bioskop ysng telah kembali membuka operasionalnya adalah CGV Indonesia.
Pihak pengelola CGV sudah membuka bioskop di kawasan DKI Jakarta per Rabu (21/10/2020).
Pembukaan bisa dilakukan usai CGV Indonesia mengantongi Surat Keputusan (SK) Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Nomor 268 tahun 2020 tentang pembukaan kembali usaha parawisata di masa PSBB transisi.