"Wakut itu api sudah gede banget dan saya sempet lihat korban masih di dalam. Enggak bisa terobos masuk warga," tutur Suyanto.
Sontak, warga pun berjibaku untuk berusaha memadamkan api menggunakan cara manual dan seadanya.
"Engga lama lama pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi sehingga tidak terlalu meluas api. Ada beberapa mobil pemadam langsung menyiramkan titik api," ujar Suyanto.
Akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB berkat tim pemadam kebaran sekitar.
Suyanto menyatakan, satu keluarga yang menjadi korban itu bisa di evakuasi pemadam ke luar dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Jenazah korban satu keluarga ini sekujur tubuhnya hitam. Tapi baju yang dikenakan tidak terbakar. Makanya sepertinya korban kehabisan oksigen karena lama di dalam," paparnya.
Senada denfan Suyanto, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan kalau jasad kelimanya ditemukan dalam keadaan utuh.
Para korban ditemukan di kamar belakang rumah tersebut.
"Ditemukan di kamar belakang, maksudnya mungkin menghindari api. Karena sumber api diduga di bagian depan rumah," jelas Kosrudin, Jumat (23/10/2020).
Pasalnya, saat kebakaran, mereka berkumpul mencoba menyelamatkan diri dari si jago merah yang sudah terlanjur berkobar besar.
Saat api sudah bisa dijinakan, petugas Damkar langsung memerika masuk ke dalam rumah yang sudah hangus.
Betapa terkejutnya petugas, kata Kosrudin, saat melihat kondisi fisik kelima jenazah dalam keadaan utuh dan baik.
"Sedikit sekali luka bakar, bahkan baju mereka masih utuh, hanya kotor kena abu saja. Kemungkinan lantaran kehabisan oksigen," dugaan Kosrudin.
Setelah berhasil dievakuasi petugas, kelima jenazah diletakan di rumah tetangga korban yang berada persis di depan rumah.