Saat itu, semua warga termasuk keluarga korban memang sudah terlelap.
-
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Hebat di Tangerang yang Tewaskan Suami, Istri dan 3 Anaknya di Dalam Rumah
Tiba-tiba saja Suyanto dibangunkan oleh seorang petugas keamanan kalau ada percikan api di atap rumah korban.
"Tapi pas waktu saya lihat, percikan apinya sudah jatuh ke mobil dan motor yang parkir di bawahnya. Tiba-tiba meledak ban mobil sama motor itu," cerita Suyanto di lokasi kejadian.
Lanjutnya, tak sekali, tapi ledakan terjadi beberapa kali lantaran ada tiga unit sepeda motor yang terparkir di rumah korban.
"Ledakannya ada beberapa kali soalnya di rumah korban ada satu mobil sama tiga motor. Langsung saya bunyikan sirine untuk bangunin warga," ujar Suyanto.
Sehabis membunyikan sirine, Suyanto juga langsung menghubungi pemadam kebaran sekitar.
Ia mengaku sempat melihat korban yang terjebak di dalam rumahnya tapi, warga tidak ada yang bisa masuk ke dalam.
Lantaran, kobaran api sudah semakin ganas dan mulai merembet ke tetangganya.
"Wakut itu api sudah gede banget dan saya sempet lihat korban masih di dalam. Enggak bisa terobos masuk warga," tutur Suyanto.
Sontak, warga pun berjibaku untuk berusaha memadamkan api menggunakan cara manual dan seadanya.
"Engga lama lama pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi sehingga tidak terlalu meluas api. Ada beberapa mobil pemadam langsung menyiramkan titik api," ujar Suyanto.
Akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB berkat tim pemadam kebaran sekitar.
Suyanto menyatakan, satu keluarga yang menjadi korban itu bisa di evakuasi pemadam ke luar dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Jenazah korban satu keluarga ini sekujur tubuhnya hitam. Tapi baju yang dikenakan tidak terbakar. Makanya sepertinya korban kehabisan oksigen karena lama di dalam," paparnya.