TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Sabtu (24/10) malam mengakibatkan Kali Bekasi meluap.
Delapan kompleks perumahan di sekitar bantaran sungai terendam banjir.
Kasi Rehabilitasi, Rekontruksi BPBD Kota Bekasi, Hendra mengatakan banjir di
delapan titik itu mencapai lebih dari satu meter.
Dia menegaskan petugas sudah diterjunkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi dan menangani warga yang menjadi korban.
”Sudah ada yang surut sebagian, masih ada juga yang tergenang banjir luapan air dari
Kali Bekasi,” katanya, Minggu(25/10).
Wilayah yang terdampak di antaranya Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dengan
ketinggian air 1 meter.
Kemudian Perumahan Jatirasa dengan ketinggian 2 meter.
Selanjutnya Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) dengan ketinggian air 60 cm dan
sudah surut.
Perumahan Kemang IFI dan Komplek AL juga dipastikan sudah surut dari
banjir.
Berikutnya di Perumahan Jaka kencana, Gang Mawar VI (RT08/08) juga
sudah surut.
Hendra mengatakan banjir tersebut diakibatkan adanya kiriman dari Bogor.
"Iya sebenarnya banjir kiriman dari hulu. Kan Kali Bekasi itu pertemuan Kali Cileungsi dan
Cikeas. Nah di Cileungsi sekitar pukul 19.00 WIB sampai malam hujan deras
(akibatnya) ketinggian air di jalur pertemuan Situ di atas normal, yakni sekitar 740
centimeter," ujar Hendra.
Baca juga: 9 Desa di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
Baca juga: 6 Kecamatan di Kota Bekasi Terendam Banjir Kiriman
Hendra menyatakan BPBD Kota Bekasi sudah siap siaga akan banjir kiriman tesebut.
Ia juga mengklaim telah memberi peringatan ke warga yang rumahnya
berdekatan dengan Kali Bekasi untuk evakuasi mandiri terlebih dahulu.