TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan massa berkumpul di depan Gedung DPR/MPR/DPD atau tepat di Jalan Gatot Subroto untuk peringati Hari Sumpah Pemuda.
Pantauan Tribunnews di lokasi sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (28/10/2020), massa tersebut menamakan diri Gerakan Kembali ke UUD 1945 Asli. Mayoritas dari mereka adalah emak-emak.
Massa juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Sumpah Pemuda dan Pancasila.
Tampak hadir di tengah massa tersebut adalah aktivis Sri Bintang Pamungkas.
Dalam orasinya, Bintang Pamungkas prihatin karena cita-cita kemerdekaan belum terwujud meski usia Republik ini telah 75 tahun.
"Kita prihatin memang pada akhirnya kita merdeka, tetapi setelah 75 tahun merdeka ternyata cita-cita kemerdekaan kita tidak terwujud," ucap Bintang Pamungkas.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Tegaskan Jokowi-Amin Adalah Pemimpin Gagal
Bintang menyebut, penyebab kemandekan bangsa Indonesia adalah adanya pengkhianat bangsa yang telah melemahkan lembaga tertinggi negara (MPR) melalui amendemen 1945.
"Salah satu penyebabnya karena banyaknya pengkhianat-pengkhianat di belakamg kita. Ini adalah lembaga tertinggi negara yang harusnya mengendalikan pemerintahan, juga kekuasaan legislatif dan yudikatif agar cita-cita kemerdekaan 1945 tercapai," ujarnya.