Dia mengklaim, program-program tersebut mampu mengurangi 11 persen banjir di Jakarta.
"Setidaknya bisa mengurangi 11 persen potensi banjir di Jakarta," tutupnya.
Gubernur Anies Baswedan siapkan tenda dan perahu khusus untuk pasien Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pihaknya bakal menyiapkan tenda khusus bagi korban banjir yang terpapar Covid-19.
"Bila ada pengungsi yang terpapar Covid, maka disiapkan tenda khusus. Di dalamnya ada bilik-bilik agar mereka punya ruang privat," ucapnya, Rabu (4/11/2020).
Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan perahu khusus bagi korban banjir yang mengalami gejala Covid-19.
"Disiapkan perahu yang untuk membawa mereka yang punya gejala atau terpapar Covid," ujarnya di lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jadi, nanti pengungsian disiapkan, mobilitas juga disiapkan," sambungnya.
Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Jabodetabek Waspada Banjir dan Longsor
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Lakukan Kajian Komprehensif Penanganan Banjir di Kebon Pala
Hal ini dilakukan guna menghindari penularan Covid-19 di tempat pengungsian.
Guna meminimalisir penularan Covid-19, Anies juga meminta seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, tak terkecuali di lokasi pengungsian.
Caranya dengan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, dan menjaga jarak.
Gelar apel siaga banjir
Memasuki musim hujan, Pemprov DKI bersama TNI/Polri menggelar apel kesiapsiagaan bencana banjir di lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Usai menggelar apel, Anies Baswedan mengaku optimis tahun ini Jakarta terhindar dari banjir.