TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi bela Nabi Muhammad mulai berorasi di sekitar gedung Kedutaan Besar Prancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 14.05 WIB, Jumat (6/11/2020).
Koordinator aksi menyuarakan tuntutan dan pendapatnya menggunakan pengeras suara dari mobil komando.
Pihak kepolisian langsung memasang pembatas jalan dan kawat berduri.
Hal ini dilakukan guna mencegah massa aksi menerobos barisan polisi dan tidak menuju gedung Kedubes Prancis.
Baca juga: TNI-Polri Ikut Jaga Pertokoan yang Dikhawatirkan Jadi Sasaran Sweeping Produk Prancis
Baca juga: MUI Tak Masalah Pemerintah Tidak Ikut Boikot Produk Prancis
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thoriq turut mengawasi mereka.
Guntur didampingi Wakil Kepala Polsek Metro Metro Menteng, Komisaris Polisi Yulianto.
Sementara itu, peserta aksi tersebut berjumlah kira-kira belasan orang.
Peserta aksi ini terdiri dari pria dan wanita.
Mereka membawa spanduk yang tersemat kalimat umpatan untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Massa Aksi Sempat Diguyur Hujan
Untuk diketahui massa aksi sudah datang sedari siang tadi, namun aksi mereka terkendala hujan.
Mereka memilih meneduh lebih dulu menanti hujan reda.
"Tunggu hujan reda dulu," kata peserta aksi kepada TribunJakarta.com, di lokasi, pukul 13.51 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, terdapat satu mobil komando yang dipasang spanduk.
Sementara, terdapat pembatas jalan dan kawat berduri di trotoar Jalan MH Thamrin.
Sejumlah aparat TNI-Polri berjaga-jaga di lokasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Massa Aksi Mulai Berorasi, Polisi Berjaga-jaga di Depan Kedubes Perancis,