TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada-ada saja tingkah sepasang kekasih di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.
Rasa ngeri sepertinya sudah tak dirasakan lagi oleh keduanya, pasalnya mereka nekat berbuat mesum di lahan pemakaman khusus Tionghoa di TPU Kebon Nanas.
Perbuatan asusila tersebut terciduk oleh penghuni rusun Rusun Cipinang Besar Selatan.
Lokasi makam diketahui tepat berada di belakang rusun.
Penghuni rusun tersebut kemudian merekam pasangan kekasih yang asyik bercumbu itu hingga akhirnya viral di media sosial.
Baca juga: Kepergok Mesum hingga Direkam Orang Lain dan Pacar Kabur, Gadis SMA Malah Dirudapaksa
Ditemui wartawan TribunJakarta.com, Ahmad Yani (48) warga setempat mengatakan ulah mesum tersebut dilakukan tepat di bawah satu bangunan pelindung makam Tionghoa berukuran sekitar 2X5 meter.
"Kejadiannya siang, ketahuan sama penghuni Rusun Cipinang Besar Selatan. Pas lagi kejadian itu sempat divideokan sama penghuni Rusun, tapi enggak ketangkap warga," kata Yani di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (5/11/2020).
Ahmad Yani mengatakan aksi mesum pasangan kekasih itu diduga terjadi di siang hari bolong.
"Kalau kejadiannya kapan saya enggak tahu pasti, karena yang memvideokan enggak lapor ke pengurus RW, hanya divideokan terus disebar. Tapi dari video kejadiannya siang, pas lagi Adzan, antara Zuhur atau Asar," ujarnya.
Yani menuturkan kekasih yang kepergok bercumbu selama dua menit tersebut berhasil kabur karena penghuni Rusun yang memepergoki tidak melapor ke warga lain.
"Kalau yang memvideokan melapor ke warga lainnya pasti pasangan itu berhasil ditangkap," tuturnya.
Yani menuturkan dalam waktu dekat warga berencana mencari tahu sosok penghuni Rusun Cipinang Besar Selatan yang memvideokan ulah mesum.
Warga setempat lainnya, Fitri menuturkan pria dan perempuan yang kepergok sedang bercumbu kerap melintas di sekitar wilayah TPU Kebon Nanas.
"Kalau namanya siapa saya enggak tahu, tapi laki sama si perempuan yang divideo memang sering lewat sini. Kalau lewat sini selalu gandengan jalan kaki ke area kuburan China," kata Fitri.