Hingga akhirnya, Tole Iskandar pulang ke rumah membawa sebilah samurai dan mengenakan seragam tentara.
“Tole Iskandar sendiri akhirnya jadi pejuang.
Kemudian jadi pejuang di Depok peranglah dengan Belanda.
Baca juga: Ini Alasan Rumah di Belanda Jendelanya Jarang Dipasangi Gorden
Itupun kita (keluarga) enggak ada yang tahu.
Tahunya setelah dia pakai seragam dengan dia jadi pemimpinnya,” ungkapnya.
Melihat Tole Iskandar yang menjadi pejuang dan berada di garis depan berperang melawan Belanda di Kota Depok, buntutnya pihak keluarga pun turut membantu dengan mendirikan dapur umum untuk membantu suplai logistik makanan kepada para tentara Indonesia saat itu.
Keberadaan dapur umum yang sejatinya adalah kediaman pribadi dari keluarga Tole Iskandar ini diketahui oleh Nederlandsch Indische Civiele Administratie (NICA) yang merupakan organisasi semi militer Belanda.
Setelah itu, dapur umum tersebut pun dibumihanguskan oleh kelompok NICA.
Beruntung, seluruh anggota keluarga Tole Iskandar berhasil selamat dari peristiwa kelam itu.
“Saat itu kalah (perang), tentara yang dibawa oleh Tole Iskandar, mental (mundur) sampai ke wilayah Cikasintu, Sukabumi,” ucapnya.
Satu cerita yang menjadi legenda dari Tole Iskandar semasa berperang di Depok, adalah ketika dirinya berhasil menembak jatuh pesawat musuh yang sedang melintas di udara.
“Dia pernah menembak pesawat terbang milik Belanda sampai jatuh, dan itu jadi sejarah,” tuturnya.
Kepergian Sang Pahlawan Asal Depok
Kalah dari Belanda, Arifin berujar Tole Iskandar bersama pasukannya terpukul mundur hingga ke daerah Cikasintu, Sukabumi Jawa Barat.